Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Jokowi Seberat 700 Kg di Tengah Bukit Sunu Akhirnya Diarak Ratusan Warga Menuju Puncak

Kompas.com - 27/11/2021, 13:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ratusan masyarakat Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya berhasil mengarak patung Presiden Joko Widodo (Jokowi), dari tengah bukit menuju puncak bukit yang memiliki ketinggian ketinggian 1.074 meter di atas permukaan laut.

Warga sempat kewalahan untuk mengarak patung menuju puncak gunung, karena kondisi medan yang curam dan terjal serta hujan yang terus mengguyur wilayah itu.

Sehingga terpaksa disimpan sementara di tengah bukit.

Baca juga: Patung Jokowi Seberat 700 Kg Belum Sampai Puncak Bukit, Warga yang Mengarak Terkendala Akses Jalan

Masyarakat pun membuka jalan menuju puncak bukit dengan cara menggali tanah dan batu menggunakan peralatan seadanya.

Setelah kondisi jalan sudah bisa dilewati dan tak ada hujan, patung itu akhirnya diarak menuju puncak bukit.

"Patung diarak kemarin siang, mulai pukul 12.30 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujar Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten TTS El Njukambani, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/11/2021) .

Menurut El, butuh waktu 4,5 jam masyarakat mengarak patung seberat 700 kilogram dengan tinggi 3,5 meter itu, menuju puncak karena kondisi jalan yang curam.

El menyebut, jarak dari tengah bukit menuju puncak sekitar 400 meter.

Setelah tiba di puncak bukit, lanjut El, patung tersebut tidak langsung diletakkan di tempat dudukannya.

Sebab, kata dia, proses mendirikan patung dan waktu pelaksanaannya wajib diputuskan dalam rembuk bersama antara masyarakat, tokoh adat dan pemerintah setempat.

"Rencananya dalam Bulan Desember 2021 nanti. Untuk meletakkan patung di dudukannya, juga nantinya melibatkan TNI dan Polri melalui Koramil dan Polsek setempat," kata El.

Baca juga: Harapan Warga NTT Usai Arak Patung Jokowi Seberat 700 Kg ke Puncak Bukit 1.074 Mdpl

El mengatakan, pembuatan patung Jokowi dan rencana diletakan di puncak Bukit Sunu, merupakan keinginan masyarakat Desa Sunu.

Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, lanjut dia, hanya memfasilitasi dan mendukung saja.

Rencananya, kata El, selain pendirian Patung Jokowi, akan dibangun juga fasilitas penunjang di jalur menuju puncak, seperti pembuatan beberapa lopo atau tempat istirahat, tempat sampah dan toilet.

Dia berharap, semua kegiatan itu nantinya akan berjalan lancar sesuai rencana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Ibu dan 4 Anak di Sikka yang Tinggal di Gubuk Reyot Dapat Bantuan Rp 1,4 Juta dari Kemensos

Regional
Motif Siswa SMP di Cilacap Dirundung Terungkap, Pelaku Tak Terima Korban Mengaku Anggota Kelompoknya

Motif Siswa SMP di Cilacap Dirundung Terungkap, Pelaku Tak Terima Korban Mengaku Anggota Kelompoknya

Regional
Siswa Korban 'Bullying' di Cilacap Diserang 38 Tinju dan Tendangan, Video Perundungan Viral

Siswa Korban "Bullying" di Cilacap Diserang 38 Tinju dan Tendangan, Video Perundungan Viral

Regional
Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Minta Supaya Kasus Kematiannya Ditangani secara Transparan

Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Minta Supaya Kasus Kematiannya Ditangani secara Transparan

Regional
Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Regional
Pengakuan Pembobol Rekening Rp 2,3 M Lewat File APK di Palembang

Pengakuan Pembobol Rekening Rp 2,3 M Lewat File APK di Palembang

Regional
Detik-detik Pelaku 'Bullying' Murid SMP di Cilacap Dijemput Polisi, Diteriaki Warga 'Sok Jagoan'

Detik-detik Pelaku "Bullying" Murid SMP di Cilacap Dijemput Polisi, Diteriaki Warga "Sok Jagoan"

Regional
Lacak Aset Andhi Purnomo di Batam, KPK Periksa Istri dan Mertua Mantan Kepala Bea Cukai Makassar

Lacak Aset Andhi Purnomo di Batam, KPK Periksa Istri dan Mertua Mantan Kepala Bea Cukai Makassar

Regional
Untungkan Makelar Tanah Rp 4,9 Miliar, Mantan Dirut Anak Perusahaan BUMN di Salatiga Terseret Kasus Korupsi

Untungkan Makelar Tanah Rp 4,9 Miliar, Mantan Dirut Anak Perusahaan BUMN di Salatiga Terseret Kasus Korupsi

Regional
Anggota DPRD Lombok Tengah Tersangka Pengguna Sabu Dipecat

Anggota DPRD Lombok Tengah Tersangka Pengguna Sabu Dipecat

Regional
Pria di Jambi Perkosa Adik Ipar, Gunakan Video Korban untuk Mengancam

Pria di Jambi Perkosa Adik Ipar, Gunakan Video Korban untuk Mengancam

Regional
Kasus 'Bullying' Siswa SMP di Cilacap Dipicu karena Korban Gabung Geng Lain

Kasus "Bullying" Siswa SMP di Cilacap Dipicu karena Korban Gabung Geng Lain

Regional
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa Meninggal Dunia

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa Meninggal Dunia

Regional
Lindungi Pekerja Rentan Lewat Jamsostek, Pemkab Tangerang Raih Juara I Paritrana Award Tingkat Banten

Lindungi Pekerja Rentan Lewat Jamsostek, Pemkab Tangerang Raih Juara I Paritrana Award Tingkat Banten

Regional
Bobol Rekening Rp 2,3 Miliar, Pelaku Sebut Beli File APK Lewat Facebook

Bobol Rekening Rp 2,3 Miliar, Pelaku Sebut Beli File APK Lewat Facebook

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com