KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video ratusan warga Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), menggotong patung Presiden Joko Widodo menuju puncak bukit viral di sejumlah media sosial.
Video itu diunggah oleh diunggah di akun Instagram El Ndjukambani, @el.bastel.
Dalam video itu, terlihat warga dari semua usia dan gender, menarik patung seberat 700 kilogram dengan tinggi 3,5 meter, menuju puncak bukit yang berjarak sekitar dua kilometer.
Warga meletakan patung Jokowi yang mengenakan busana adat Amanatun, TTS itu dia atas kayu dengan empat roda sebagai penggerak.
Baca juga: Kisah Sanusi Mak Comblang Blitar, Buka Biro Jodoh di Tengah Maraknya Aplikasi Kencan Digital
Sambil berjalan menuju puncak bukit, warga terlihat bersorak sorai.
Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten TTS El Njukambani, mengatakan, kegiatan itu berlangsung pada Rabu (10/11/2021) lalu, bertepatan dengan Hari Pahlawan.
El menyebut, patung itu diarak melalui jalur pendakian terjal menuju puncak bukit Sunu yang memiliki ketinggian 1.074 meter di atas permukaan laut.
El menuturkan, warga mengarak patung Jokowi sebagai bentuk semangat dalam merayakan Hari Pahlawan, sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada orang nomor satu di Indonesia itu.
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk penghargaan dari masyarakat Sunu terhadap Presiden Jokowi karena pada saat upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan pada 2020 lalu, Pak Jokowi mengenakan busana adat mereka," ujar El, kepada Kompas.com, Minggu (14/11/2021).
Warga juga, lanjut El, menginginkan agar ke depan tempat mereka bisa dijadikan sebagai lokasi wisata, dengan keberadaan patung Jokowi.