KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang wanita penerbang paralayang bernama Ayu tersangkut pohon saat hendak mendarat di area Landing Paralayang Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021).
"Kaget karena ada angin yang tidak seperti biasanya, jadi penerbang dalam posisi yang salah. Safety itu sudah harus diutamakan, ini karena faktor cuaca saja," ujar salah satu instruktur paralayang, Gendon seperti dikutip Antara, Kamis.
Baca juga: Peringatan Dini dari BMKG, Waspada Hujan Disertai Petir-Angin Kencang di Jabodebek Mulai Siang Nanti
Ayu yang masih berstatus siswi sekolah itu diketahui tersangkut pohon sekitar pukul 10.00 WIB.
Ayu berhasil dievakuasi oleh anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor sekitar pukul 12.00 WIB.
Gendon menyebutkan, Ayu tersangkut pohon lantaran saat akan memasuki titik landing, ada angin yang sedikit berbeda arah.
Baca juga: 26 Pohon Tumbang Saat Angin Kencang Melanda Jakarta Selasa Malam
Ketika penerbang hendak mengambil posisi mendarat, posisi berubah dari seperti biasanya.
Hal senada disampaikan Koordinator Landing Gunung Mas, Saeful.
Hal itu diketahui saat Saeful berkomunikasi melalui radio komunikasi dengan penerbang.
Dia pun sempat mengarahkan penerbang untuk berbelok ke kanan, karena angin tidak stabil.
"Tapi saya sudah suruh belok kanan, karena angin sedang jelek, angin agak besar dari kanan, kemungkinan susah belok. Karena kalau paralayang ini, kalau mau masuk ke landing itu tergantung anginnya. Dia mungkin terbawa angin, beloknya enggak cepat jadi agak lambat. Tadi saya sudah teriak-teriak dari radio, tahan kanan," kata Saeful.
Baca juga: BMKG Sebut Angin Kencang di Jakarta akibat Siklon Tropis Paddy
Ayu sempat kaget dengan kejadian yang baru pertama ia alami.
Pasalnya, Ayu tercatat sebagai penerbang paralayang yang sudah hampir 70 kali terbang.
"Saya tuh sudah puluhan kali terbang di mana-mana, tapi memang kali ini agak berbeda anginnya," kata Ayu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.