Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2021, 19:26 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendapatkan dua penghargaan Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi dan Best Governor for E-Government and Digital Innovation dalam gelaran People of the Year 2021.

Dewan juri dari Research Center Media Group Network menentukan Kang Emil–sapaan akrab Ridwan Kamil–memenuhi semua indikator keberhasilan melawan pandemi Covid-19, sehingga dinobatkan sebagai Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi.

Kang Emil mengatakan, keberhasilannya dalam menangani pandemi Covid-19 tidak lepas dari dukungan 27 bupati atau wali kota di Jabar yang telah bekerja keras.

"Saya adalah saksi semua kepala daerah, mulai level gubernur, wali kota, bupati, bekerja sangat keras," ujarnya dalam acara People of The Year 2021 di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Dia menuturkan, koordinasi dengan pemerintah pusat turut menjadi kunci surutnya Covid-19 belakangan ini.

Baca juga: Terima Dubes Ukraina, Ridwan Kamil Tawarkan Potensi 7 Ekonomi Baru

Menurutnya, Jabar yang berpenduduk hampir 50 juta jiwa menjadi provinsi yang paling rawan terhadap penularan Covid-19.

"Tapi, kami punya prinsip pentaheliks ABCGM yang menjadi kekuatan kami melawan Covid-19," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/11/2021).

Adapun, kategori Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi merupakan apresiasi kepada para pimpinan daerah yang terus berjuang dan berdedikasi dalam menangani pandemi Covid-19 selama ini.

Sementara itu, kategori Best Governor for E-Government and Digital Innovation merupakan penghargaan kepada gubernur yang sukses menginisiasi pelayanan digital bagi masyarakat di daerahnya.

Kang Emil dipilih karena menerapkan digitalisasi secara cepat yang berpacu dengan permasalahan baru.

Baca juga: Ribuan Aset Pemprov Jabar Tak Termanfaatkan, Ridwan Kamil: Siapa Pun Tertarik Mengelola, Bisa Hubungi Pemerintah

Digitalisasi yang dihadirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar lewat beragam program, sistem, hingga aplikasi mampu mempermudah berbagai akses informasi dan layanan kepada masyarakat.

"Sekarang digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan dan paksaan," ucapnya.

Menurut Kang Emil, mereka yang mampu beradaptasi terhadap disrupsi 4.0 dan Covid-19 akan jadi pemenang pada masa depan.

"Dan tugas dari para pemimpin adalah menyiapkan cetak birunya," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com