Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggar Prokes yang Terjaring Operasi Zebra Candi di Pemalang Diberi Sembako

Kompas.com - 24/11/2021, 23:01 WIB
Ari Himawan Sarono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Ada yang berbeda saat Operasi Zebra Candi 2021 di depan Pos Lalu Lintas Alun-alun Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (24/11/2021).

Polisi membagikan sembako kepada pelanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Mereka yang melanggar kebanyakan tidak memakai masker dan belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Kita ada gerai vaksinasi Covid-19 namanya Sambang Warga (Si Sambar) yang telah disediakan di lokasi razia. Sekaligus menyosialisasikan aplikasi PeduliLindungi pada pengendara yang melintas, warga yang belum melaksanakan vaksin dosis satu dan dosis dua diarahkan oleh petugas," kata Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Aturan PPKM di Yogyakarta Dilonggarkan, Pelanggar Prokes Tembus 1.000

Ari menjelaskan, Operasi Zebra Candi 2021 bertujuan membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Pemalang.

Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021 di Pemalang akan digelar di lokasi berbeda setiap harinya.

“Pembagian sembako merupakan bentuk kepedulian kami terutama saat masa pandemi Covid-19 kepada masyarakat,” katanya.

Seorang pengendara sepeda motor, Ekgi (27) mengaku merasa terbantu dengan adanya program vaksinasi di lokasi Operasi Zebra Candi 2021.

Baca juga: Satgas Covid-19 Surabaya Jaring 24.000 Pelanggar Prokes, Denda Terkumpul Rp 3,7 Miliar

Ia sendiri terjaring Operasi Zebra Candi 2021 saat perjalanan dari Brebes dengan tujuan Kota Pemalang.

“Kebetulan saya belum sempat vaksin dosis kedua, dengan adanya kegiatan ini sangat membantu terutama yang belum sempat melaksanakan vaksinasi,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com