Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan PPKM di Yogyakarta Dilonggarkan, Pelanggar Prokes Tembus 1.000

Kompas.com - 08/11/2021, 17:49 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 diterapkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dengan diterapkannya PPKM level 2 beberapa sektor mulai dilinggarkan, dengan kondisi ini membuat wisata DIY kembali menggeliat kembali.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, menyampaikan saat PPKM level 2 ini membuat masyarakat lebih percaya diri untuk kembali mengunjungi lokasi wisata di DIY.

"PPKM level 2 tempat wisata sudah banyak dikunjungi para wisatawan sudah mulai percaya diri melakukan perjalanan ke Yogyakarta," kata Singgih di Yogyakarta, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Anak di Yogyakarta yang Kehilangan Orangtua Selama Pandemi Dapat Bantuan dari Danais

Singgih tidak merinci berapa jumlah wisatawan yang datang ke DIY selama weekday maupun weekend.

Namun, ia memastikan kunjungan masih didominasi oleh wisatawan Pulau Jawa, tidak menutup kemungkinan wisatawan dari luar Jawa berkunjung ke DIY.

"Sudah ada peningkatan signifikan," kata dia.

Untuk weekday sekarang sudah banyak instansi yang berkunjung ke Yogyakarta untuk melakukan rapat.

"Rata-rata keterisian kamar hotel sudah mulai bagus. Saya harus lihat data (jumlah detail)," katanya.

Baca juga: Satpol PP Tutup THM Barcode Kota Makassar, Sering Langgar PPKM dan Soal Izin Miras

Sementara itu Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad menyampaikan, PPKM level 2 dengan kelonggaran justru semakin tinggi pelanggaran protokol kesehatannya terutama soal kerumunan yang tak bisa dihindarkan.

"Kenyatan di lapangan pelanggaran termasuk tinggi, terkait dengan kerumunan dan memakai masker. Saya melakukan peninjauan di objek wista seperti Malioboro pelanggaran semakin banyak," ungkap dia.

Noviar yang merupakan koordinator Gakkum Satgas Covid-19 DIY ini menyampaikan pelanggaran protokol kesehatan sangat banyak, tapi tidak dirinci berapa jumlahnya.

"Khusus Sabtu Minggu tinggi di atas seribu, hari biasa banyaknya di cafe yang banyak kerumunan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com