Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Tambal Ban Tertangkap Jual Ban Serep Curian, Mengaku Terdesak Ekonomi tapi Sudah 10 Kali Beraksi

Kompas.com - 22/11/2021, 20:35 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Mengaku terdesak kebutuhan hidup, seorang tukang tambal ban di Medan mengajak adik iparnya untuk mencuri ban serep mobil. Keduanya sudah beraksi sebanyak 10 kali.

Dalam keterangan tertulisnya pada Senin (22/11/2021) sore, Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan mengatakan, kedua pelaku beraksi di Jalan Cendana, Kecamatan Medan Timur pada Sabtu (20/11/2021) malam.

Pengungkapan ini, kata dia, bermula saat Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Jefri Simamora dan timnya berpatroli mengantisipasi aksi kejahatan jalanan, pada Sabtu malam.

Baca juga: Tiga Pria Tertangkap Basah Timbun Solar di SPBU, Ditampung Pakai Dump Truck, Innova hingga Panther Bertangki Modifikasi

Saat itu, Polsek Medan Timur mendapat laporan ada dua orang pria mengendarai sepeda motor sedang melakukan pencurian ban serep mobil milik Aldi Reza yang terparkir di Jalan Cendana.

"Personel langsung menyelidiki dan mengamankan kedua pelaku saat hendak menjual ban serep hasil curian itu di Jalan Gaharu," katanya, Senin (22/11/2021) sore.

Keduanya langsung dibawa ke Mapolsek Medan Timur untuk pemeriksaan. Kedua pelaku berinisial FA (30) dan MA (20) warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.

Baca juga: Terpergok Warga, Pencuri Spion Mobil di Palembang Diikat di Tiang Listrik

Mengaku terdesak kebutuhan

Keduanya mengaku telah mencuri ban serep milik korban.

"Keduanya mengaku telah 10 kali melakukan aksi pencurian ban serap di beberapa lokasi di Kota Medan," ujarnya.

Dijelaskannya, FA yang bekerja sebagai tukang tambal ban mengaku mencuri ban serep bersama adik iparnya, MA karena terdesak biaya untuk menghidupi keluarga.

Setiap ban yang dicurinya dijual dengan harga Rp 300.000. 

Baca juga: Pulang Lapor Polisi Kehilangan Motor di Teras, Pria Ini Kaget Motornya Muncul di Rumah Tetangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com