Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DIY Ungkap Sulit Sekat Perbatasan Selama Libur Nataru, Ini Alasannya

Kompas.com - 22/11/2021, 15:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan tidak bisa menyekat perbatasannya saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022.

Banyaknya jalan masuk ke DIY dari Jawa Tengah menjadi alasannya.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, rencananya hanya akan ada pemeriksaan secara acak terhadap orang yang melintas.

"Kalau angkutan darat kita sudah sulit untuk melakukan kontrol, paling-paling sampel saja," kata Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Daftar 9 Kabupaten Kota di Jatim Kandidat PPKM Level 1 Per Akhir November

Menurutnya, tidak mungkin setiap orang yang hendak masuk ke DIY diperiksa karena dikhawatirkan malah menimbulkan kemacetan.

Selama ini, Pemprov DIY sudah memberlakukan one gate system di Kota Yogyakarta setiap akhir pekan.

Rencananya aturan itu bakal diterapkan di seluruh DIY selama PPKM level 3 akhir tahun.

"Saya kira bagus juga kalau di tempat lain dengan one gate, sampelnya bisa merata. Kalau masuknya sak karepe dewe (seenaknya sendiri) kita kesulitan," kata dia.

Sedangkan untuk destinasi wisata, Aji mengatakan, sekarang sudah sulit untuk menutupnya seperti saat PPKM sebelumnya.

Baca juga: PPKM Level 3 Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Jayapura: Pemkot Siap Melaksanakan...

Pasalnya, sudah banyak destinasi wisata yang sudah diperbolehkan untuk buka bagi wisatawan.

"Level 3 dan 4 kan kita tutup, apa bisa kita lakukan. Untuk sosialisasinya juga tidak mudah untuk tidak datang ke Yogyakarta," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com