SUMEDANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Polisi Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, Yana Supriatna (40), menyusun skenario kebohongannya sedemikian rupa untuk lari dari permasalahan pribadi dan pekerjaan yang menimpanya.
Diketahui, warga Dusun Babakan Regol RT 02/01, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang hilang sejak Selasa (16/11/2021) malam.
Baca juga: Serupa Kasus Sunda Empire Menyebarkan Berita Bohong, Yana Cadas Pangeran Terancam 3 Tahun Penjara
Setelah tim SAR melakukan pencarian selama tiga hari, Yana ditemukan pihak kepolisian dalam keadaan sehat wal afiat di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka pada Kamis (18/11/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.
Erdi menyebutkan, Yana memulai pelariannya dengan menyusun skenario di masjid di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
"Di masjid Yana memulai rencananya. Ia mengirim pesan suara pertama kepada istrinya bahwa ada orang yang meminta tumpangan," tutur Erdi.
Baca juga: Perjalanan Kisah Yana, Prank Hilang hingga Ridwan Kamil Juluki Yana van Cadaspangeran
Sempat berencana menjatuhkan diri ke bawah Cadas Pangeran, tapi...
Erdi menyebutkan, setelah mengirim pesan suara tersebut, Yana melanjutkan perjalanan menuju kawasan Cadas Pangeran.
Di Cadas Pangeran, Yana memarkirkan sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi Z 2333 AB, miliknya. Kemudian sempat turun ke bawah jembatan.
Baca juga: Terungkap, Ini Motif Yana Nge-prank Hilang di Cadas Pangeran
"Yana sempat berencana untuk menjatuhkan dirinya di Cadas Pangeran namun urung. Karena menurut pengakuannya, ia teringat dengan anaknya. Dari sana, Yana kembali mengirimkan pesan seolah orang yang ikut menumpang berlaku jahat dan ia didorong oleh orang yang meminta tumpangan ini ke jurang Cadas Pangeran," sebut Erdi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.