KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, siap menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Pembatasan kegiatan masyarakat itu merupakan salah satu rencana pemerintah pusat untuk mencegah penyebaran Covid-19 gelombang ketiga.
Baca juga: Sempat Berbelanja, Jokowi Borong Noken di Jayapura
"Pada prinsipnya Pemkot Jayapura siap melaksanakan petunjuk dari pusat terkait pembatasan aktivitas warga menjelang tahun baru," kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/11/2021).
Tomi berharap masyarakat bisa mematuhi kebijakan yang akan diterapkan pemerintah pusat untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat libur akhir tahun.
Tomi mengaku masih menunggu arahan pemerintah pusat terkait pembatasan aktivitas tersebut.
Saat ini, kasus Covid-19 di Kota Jayapura telah melandai. Hingga Kamis (17/11/2021), tercatat lima kasus aktif positif Covid-19.
Meski kasus Covid-19 telah melandai, Tomi menegaskan, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan di luar rumah.
Ia tak mau masyarakat lengah dan kasus Covid-19 kembali meningkat di ibu kota Provinsi Papua itu.
Baca juga: Mengenal Stadion Mandala di Jayapura Papua, Jadi Lapangan Bola Sejak Zaman Belanda
Tomi un mengajak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 untuk mendatangi gerai vaksin atau puskesmas terdekat.
"Terkait warga yang positif Covid-19 , sebagian besar menjalani isolasi mandiri karena rata-rata mereka masuk kategori orang tanpa gejala," kata Tomi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.