Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Haru Warga Dengar "Indonesia Raya" Menggema di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 22/11/2021, 05:07 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang menjelang balapan World Superbike Race 2 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (21/11/2021).

Saat lagu berkumandang, semua warga yang berada di tribun penonton serempak berdiri dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Pantauan Kompas.com, beberapa penonton tampak terharu dan menitikkan air mata sambil menyanyikan lagu kebangsaan.

Baca juga: Menko Marves Luhut Puji Sirkuit Mandalika, Imbau Penonton Pakai Masker Saat Perhelatan WSBK

Adi Nia Mentari (50), salah satu warga Kota Mataram, mengaku terharu dan bangga karena balapan kelas dunia seperti WSBK bisa diselenggarakan di Lombok.

Terlebih lagi, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah MotoGP pada Maret 2022.

"Seru, bagus, senang pokoknya. Hebat Lombok bisa mengadakan turnamen dunia seperti ini," kata Adi Nia Mentari, Minggu.

Baca juga: Jelang World Superbike, Penumpang yang Tiba di Bandara Lombok Meningkat

Penonton merinding

suasana penonton tribun sirkuit MotoGPKOMPAS.COM/IDHAM KHALID suasana penonton tribun sirkuit MotoGP

Ia juga mengaku sempat merinding dan menitikkan air mata saat mendengar lagu "Indonesia Raya" dinyanyikan oleh semua penonton yang datang ke Sirkuit.

"Waduh merinding, tumben soalnya kita ngadain seperti ini. Jadi merinding. Bangga sekali, bangga," kata Adi Nia.

Hal serupa juga dirasakan warga setempat, Samsul Bahri (41). Ia merasa terharu saat ikut menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Ringan Saat Final WSBK Mandalika, Ini Penjelasan Lengkapnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com