Salin Artikel

Air Mata Haru Warga Dengar "Indonesia Raya" Menggema di Sirkuit Mandalika

Saat lagu berkumandang, semua warga yang berada di tribun penonton serempak berdiri dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Pantauan Kompas.com, beberapa penonton tampak terharu dan menitikkan air mata sambil menyanyikan lagu kebangsaan.

Adi Nia Mentari (50), salah satu warga Kota Mataram, mengaku terharu dan bangga karena balapan kelas dunia seperti WSBK bisa diselenggarakan di Lombok.

Terlebih lagi, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah MotoGP pada Maret 2022.

"Seru, bagus, senang pokoknya. Hebat Lombok bisa mengadakan turnamen dunia seperti ini," kata Adi Nia Mentari, Minggu.

Ia juga mengaku sempat merinding dan menitikkan air mata saat mendengar lagu "Indonesia Raya" dinyanyikan oleh semua penonton yang datang ke Sirkuit.

"Waduh merinding, tumben soalnya kita ngadain seperti ini. Jadi merinding. Bangga sekali, bangga," kata Adi Nia.

Hal serupa juga dirasakan warga setempat, Samsul Bahri (41). Ia merasa terharu saat ikut menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Samsul menyebutkan, okupansi hotel dan homestay di sekitar Mandalika saat digelarnya IATC mencapai 75 persen.

Saat momen WSBK, jumlahnya meningkat menjadi 100 persen.

Sebanyak 2.500-3.000 kamar hotel dan homestay di Mandalika terisi.

"Selaku orang Lombok dan Indonesia tentu bangga sekali dengan keberadaan Sirkuit Mandalika ini. Dan sampai sekarang kami belum percaya, belum yakin bahwa ada di Lombok," Kata Samsul.

Balapan WSBK Race 2 Mandalika yang sedianya digelar pukul 15.00 Wita sempat tertunda karena hujan lebat mengguyur arena balapan.

Meski sempat ditunda, balapan WSBK dilanjutkan sekitar pukul 16.35 Wita dalam kondisi wet race.

Seperti halnya pada Race 1 yang digelar pada Minggu siang, Race 2 ini kembali dimenangi oleh pebalap tim Kawasaki asal Irlandia Utara, Jonathan Rea. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/22/050709478/air-mata-haru-warga-dengar-indonesia-raya-menggema-di-sirkuit-mandalika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke