CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang suami di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisial AL (47), tega menganiaya istrinya yang baru dinikahi 1,5 bulan hingga tewas.
Korban disiram air keras oleh pelaku yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah.
Sempat menjalani tindakan medis di rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong akibat luka bakar hingga 80 persen di sekujur tubuhnya.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa tragis ini terjadi di rumah orangtua korban di Kampung Muncul, RT 002 RW 007, Desa Sukamaju, Cianjur, Sabtu (20/11/2021) dini hari.
Baca juga: Istri di Cianjur Tewas di Tangan Suaminya asal Timteng, Dianiaya dan Disiram Air Keras
Seorang warga bernama Nurlela (42) menuturkan, ia mendengar teriakan minta tolong yang berasal tak jauh dari rumah.
Bersama warga lain, ia pun bergegas mendatangi sumber suara tersebut, dan mendapati korban sudah tergeletak di teras rumah dengan kondisi mengenaskan.
"Bajunya sudah robek-robek, badannya seperti melepuh, tapi masih sadar dan bisa bicara," kata Nurlela, kepada Kompas.com, Minggu (21/11/2021).
Nurlela mengaku tak menyangka dengan kejadian itu. Sepengetahuannya, pasangan suami istri beda negara itu tampak tak ada masalah.
"Malah sebelumnya, sore harinya ada warga yang sempat lihat mereka berboncengan, yang bawa motor istrinya, korban," ujar dia.
Menurutnya, korban dikenal lingkungan sebagai pribadi yang menyenangkan dan supel.
"Anaknya baik, ramah, tidak menyangka harus mengalami nasib seperti itu," ucap Nurlela.
Baca juga: Pria asal Timteng Aniaya Istri di Cianjur, Polisi: Motif Pelaku Sakit Hati
Ketua RT setempat Solihin (36) menyebutkan, pasangan suami istri itu baru menikah 1,5 bulan.
"Menikahnya secara siri di Kampung Parigi. Suaminya itu katanya orang Timur Tengah, bahasa Indonesia saja tidak bisa," kata Solihin, Minggu.
Saat kejadian, Solihin yang sedang tugas ronda bersama warga lain melihat ada pengendara motor yang melaju kencang.
"Awalnya warga mengira ada begal, ternyata si pelaku yang kabur," ujar dia.
Solihin mengatakan, saat tiba di tempat kejadian mendapati korban dalam kondisi luka, namun masih sadar.
Bahkan, korban sempat meminta dirinya untuk mengambilkan ponsel di dalam rumah.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Tapi, tadi dengar informasinya meninggal dunia," ucap Solihin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.