Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Perkosa Istri Teman Kerjanya, Sales Mobil di Surabaya Terancam 9 Tahun Penjara

Kompas.com - 20/11/2021, 16:45 WIB
Ghinan Salman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur, berinisial MDK (29), tiba-tiba memiliki niatan jahat dengan mencoba memperkosa istri temannya sendiri.

Tersangka asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu melakukan aksinya kepada EG (25) yang merupakan istri dari rekan kerja pelaku.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya Ipda Tri Wulandari mengatakan, aksi pelaku itu dilakukan di rumah korban di kawasan Keputih, Surabaya, pada Sabtu (30/10/2021) lalu.

Baca juga: Perkosa Keponakan Berulang Kali, Pria Ini Terancam 9 Tahun Penjara

Saat berada di rumah korban, pelaku sudah memastikan bahwa suami korban saat itu tidak sedang di rumah.

Kemudian, tersangka tiba-tiba menyelonong masuk ke rumah korban dan meminta izin untuk menumpang ke kamar mandi.

"Jadi pelaku ini tiba-tiba masuk ke rumah korban dengan alasan ke kamar mandi," kata Wulan saat dikonfirmasi, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Peras dan Perkosa Istri Tahanan yang Sedang Hamil, 6 Anggota Polsek Kutalimbaru Dimutasi

Tak lama kemudian, pelaku menyergap korban dan membawanya ke kamar tidur untuk melakukan aksinya.

Saat di kamar, korban sempat melakukan upaya perlawanan hingga akhirnya berhasil melarikan diri dari pelaku.

Korban lari ke rumah tetangganya untuk meminta pertolongan, sementara pelaku kabur dari rumah korban.

"Jadi memang pelaku sampai menindih tubuh korban. Itu sudah termasuk dalam perbuatan asusila dan pencabulan," tutur Wulan.

Setelah peristiwa itu, korban didampingi suaminya melaporkan kejadian yang menimpanya ke kepolisian.

Saat ini, MDK sudah mendekam dalam penjara di Mapolrestabes Surabaya.

Gara-gara ada kesempatan

Adapun menurut pengakuan pelaku, motif melakukan pemerkosaan itu karena adanya kesempatan.

Saat itu, ia mengetahui suami korban hendak pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan.

Kebetulan, suami korban juga meminjam sepeda motor kepada pelaku untuk pergi ke luar kota.

Pelaku dan suami korban yang bekerja sebagai sales mobil ini pun saling menukarkan sepeda motor.

Saat sepeda motor itu ditukar, pelaku melancarkan aksinya.

Sebelum menuju rumah korban, pelaku menghubungi suami korban lewat video call guna memastikan keberadaannya.

Setelah itu, ia melakukan aksinya itu dengan berusaha memperkosa istri korban.

"Saat saya pastikan suaminya ke luar kota, saya pura-pura antar kontak dan STNK ke istri pelaku, saat itu pukul 01.00 WIB dini hari," kata MDK.

Pelaku juga beralasan, aksinya itu dilandasi karena dirinya mabuk dan di luar kontrol.

"Saya melakukan itu karena habis minuman keras dan karena efek mabuk," ujar MDK.

Akibat perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 289 KUHP karena melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seseorang melakukan erbuatan cabul.

Ia kini diancam dengan hukuman penjara 9 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com