Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa Keponakan Berulang Kali, Pria Ini Terancam 9 Tahun Penjara

Kompas.com - 16/11/2021, 09:22 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Polisi meringkus seorang paman di Kota Tegal, Jawa Tengah, yang tega mencabuli keponakan yang masih di bawah umur.

Pelaku diketahui bernama Rozaeni (53) warga Kelurahan Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Sementara korbannya masih berusia 17 tahun.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan awal peristiwa terjadi pada 28 September 2021.

Baca juga: Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Ketiwon Tegal

Saat itu, sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka menelepon korban akan datang ke rumahnya.

"Tersangka ini merupakan paman korban. Sesampainya di sana, pelaku kemudian merayu korban agar mau disetubuhi," kata Rahmad saat konferensi pers ungkap kasus di Mapolres setempat, Senin (15/11/2021).

Untuk menjerat korbannya, tersangka juga mengiming-imingi korban dengan sejumlah uang. Hingga akhirnya, perbuatan bejat itu dilakukan tersangka.

"Dari hasil penyelidikan, tersangka melakukan perbuatan bejatnya kepada korban sebanyak lima kali. Bahkan dirayu akan dinikahi," kata Rahmad.

Baca juga: Jasad Bayi di Tegal Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan, Polisi Buru Pelaku

Tersangka Rozaeni di hadapan polisi mengaku khilaf sehingga melakukan perbuatan cabul terhadap korban.

Dalam kesempatan itu, tersangka membantah jika korban merupakan keponakannya.

"Saya khilaf, tetapi dia bukan keponakan saya, hanya tetangga. Sebelum melakukannya, saya masuk ke rumah melalui pintu belakang," pungkas Rozaeni.

Akibat perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 81 ayat (2) dan atau Pasal 82 ayat (1) jo pasal 76E Undang-Undang RI 17/2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara 9 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com