Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valencya Menangis Baca Pledoi Pembelaan, Cerita Suaminya Sering Mabuk, Judi, Main Cewek, hingga Gemar Melaporkannya ke Polisi

Kompas.com - 19/11/2021, 19:30 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Valencya terisak saat membacakan pledoit pembelaan di hadapan majelis hakim pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Karawang, Kamis (18/11/2021). Saat itu berbarengan dengan hujan deras turun.

"Yang terjadi selama 2 tahun ini adalah habis gelap, terbitlah teror dan kriminalisasi," ujar Valencya membacakan pledoinya di hadapan majelis hakim.

Baca juga: Dituntut 1 Tahun Penjara karena Marahi Suami, Valencya: Untuk Ibu-ibu, Suami Mabuk Tak Boleh Marah, Nanti Dipenjara

Valencya pun menceritakan kisah hidupnya bersama mantan suaminya Chan Yung Ching.

Kisahnya berawal dari 21 tahun silam, saat ia menikah dengan pria asal Taiwan itu di Pontianak. Saat itu ia berharap bisa memperbaiki taraf hidupnya.

Baca juga: Cerita Valencya, Dituntut Penjara karena Marahi Suami Mabuk: Kaget Omelannya Direkam Jadi Alat Bukti

Diboyong ke Taiwan, malah harus kerja jadi buruh

Oleh Chan, Valencya diboyong ke Taiwan. Namun di sana ia dianggap sebagai TKW. Di sana ia juga baru tahu jika Chan merupakan duda anak tiga. Chan juga tak mempunyai pekerjaan tetap.

Baca juga: Aspidum Kejati Jabar Dimutasi Jadi Jaksa Fungsional, Imbas Tuntut Penjarakan Istri yang Omeli Suami Mabuk

Valencya juga harus harus membayar mas kawin yang merupakan pinjaman Chan dari kakaknya.

"Di negeri orang, saya menjadi buruh di perkerbunan, pabrik, dan jualan makanan," katanya.

Baca juga: 9 Jaksa di Karawang Diperiksa Usai Tuntut Penjarakan Ibu yang Marahi Suaminya Pulang Mabuk

Di sana, saat ia ingin memiliki buah hati, ia justru diminta aborsi.

"Saat ingin punya anak, enam kali diajak aborsi. Apakah ini memang seharusnya kodrat wanita?" kata Valencya.

Baca juga: Ini Alasan Polda Jabar Tetapkan Valencya Jadi Tersangka KDRT, Usai Dilaporkan Omeli Suami Mabuk

 

Pulang ke Indonesia, suami malah suka mabuk-mabukan

Pulang ke Indonesia pada 2005, Valencya menyebutkan jika dirinya masih harus menjadi kepala rumah tangga, ibu, dan pencari nafkah. Belum lagi kebiasaan Chan mabuk, judi, dan main perempuan dan suka foya-foya.

"Bahkan anak perempuan saya pernah menemukan pakaian perempuan di mobil papanya," kata Valencya.

Ibu dua anak itu juga menyebut Chan pernah bilang kepada putrinya lebih senang berada di luar rumah, bisa karaoke dan banyak cewek cantik.

"Hal ini juga yang membuat anak - anak kecewa dengan papanya. Jadi saya tidak pernah mempersulit bertemu anak," ujar dia.

Valencya menyebut ia menggugat cerai Chan lantaran sudah tak tahan dengan perilaku pria asal Taiwan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com