Koordinator Lapangan Aksi Kamisan Semarang Azis Rahmad menuturkan, pihaknya sengaja tidak memberi ruang bagi Moeldoko untuk bicara.
"Kami tidak memberi ruang dia berbicara, karena dia berbicara tanpa ada realisasi. Tanpa negara mau mengakomodir menuntaskan pelanggaran HAM, sama saja hanya bualan belaka," terangnya.
Baca juga: Lewat Panggilan Telepon, Moeldoko Setujui Jadi Ketua Umum Demokrat
Menurut Aziz, dalam Aksi Kamisan ini, massa menuntut pemerintah untuk segera berhenti melakukan perampasan ruang hidup warga dan kerusakan lingkungan.
"Kami hanya ingin negara betul mau menuntaskan pelanggaran HAM, mengakomodir suara rakyat agar kerusakan lingkungan tidak terjadi lagi di Indonesia. Tidak ada lagi penggusuran dan merampas ruang hidup rakyat," tandasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Khairina), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.