Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Jalur Maut Tanjakan Sitinjau Lauik, Ada Para YouTuber yang Meraup Jutaan Rupiah

Kompas.com - 14/11/2021, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dari balik tikungan Jembatan Lubuak Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan Padang, Sumatera Barat, terdengar raungan mesin truk. Asap hitam juga tampak keluar dari knalpotnya.

Berjalan pelan dengan kecepatan hanya di bawah 20 kilometer per jam, sang pengemudi memasang persneling satu karena 300 meter di depannya terlihat tanjakan Panorama I Sitinjau Lauik yang dikenal ekstrem telah menanti.

Baca juga: Ekstremnya Sitinjau Lauik, Setahun Terjadi 36 Kali Kecelakaan

Tidak hanya jalannya yang mendaki tajam, di tanjakan tersebut juga terdapat tikungan menyerupai huruf U sehingga sopir truk harus mengambil lajur berlawanan di sisi kanan agar bisa lewat dengan selamat.

Baca juga: Kendaraan Bentrok di Tanjakan Sitinjau Lauik, Siapa yang Harus Ngalah?

Dari bawah, sopir truk beberapa kali menghidupkan lampu jauh, sembari membunyikan klakson meminta jalan kepada kendaraan lain dari arah berlawanan.

Baca juga: Setelah Xpander, Giliran Fortuner Mundur di Tanjakan Sitinjau Lauik

Kondisi seperti itu selalu terlihat setiap hari di jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Solok tersebut. 

Para YouTuber mendulang rupiah

Namun, siapa sangka, di balik ekstremnya jalur ini, ada sebagian orang yang bisa memanfaatkannya untuk mendulang rupiah. 

Mereka adalah warga yang merekam seluruh kejadian menarik di lokasi itu.

Mereka mengabadikan berbagai momen perjuangan para pengendara menaklukan tanjakan, konvoi kendaraan mewah, hingga kecelakaan, kemudian diunggah ke saluran YouTube masing-masing.

Saat ini ada puluhan YouTuber yang menjadikan tanjakan tersebut sebagai tempat berburu rezeki dari adsense YouTube.

Salah satu saluran yang menonjol adalah Sitinjau Laut Truck Video yang hingga 14 November 2021 telah memiliki 1,95 juta pengikut. Saluran ini dibuat pada 31 Oktober 2015.

Salah satu video yang mendapatkan perhatian di saluran ini adalah truk joget dengan jumlah penonton mencapai 25 juta.

Akun YouTube lainnya yang juga mengunggah konten serupa dan mendapat banyak perhatian netizen adalah Sitinjau Lauik Chanel yang dibuat pada Agustus 2017 dan kini telah memiliki 421.000 pengikut.

Pemilik Sitinjau Lauik Chanel, Bram Keswara mengatakan, awal mula membuat saluran tersebut karena menilai kejadian-kejadian di tanjakan itu sangat menarik.

"Awalnya saya ikut kawan, ramai yang buat konten di sini, jadi dicoba pula. Ternyata dalam tiga bulan bisa dapat 10.000 pengikut," katanya, dikutip dari Antara.

Pria yang tinggal di Talang, Kabupaten Solok, Sumbar, itu rajin mengunggah video di saluran miliknya.

Isinya seputar truk maupun bus yang lewat dengan durasi video di bawah 10 menit.

Tak lupa dia menampilkan halaman depan gambar yang menarik serta judul yang membuat penonton penasaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com