Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Gumarang dan Kecelakaan Beruntun Sitinjau Lauik Terima Santunan Rp 50 Juta

Kompas.com - 16/04/2021, 14:35 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Keluarga korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus Gumarang Jaya di Tanah Datar, Sumatera Barat dan kecelakaan beruntun di Sitinjau Lauik, Padang mendapat santunan masing-masing Rp 50 juta.

Santunan tersebut diberikan PT Jasa Raharja sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No 16 tahun 2017.

"Hari ini sudah kita berikan santunan tersebut kepada ahli waris 6 orang korban yang meninggal dunia. Empat di Tanah Datar dan 2 di Padang," kata Kepala PT Jasa Raharja Sumbar, Agung Tri Gunardi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Tabrak 5 Siswa SD, 4 Tewas, Sopir Bus Gumarang Jaya Ditetapkan Jadi Tersangka

Agung mengatakan setelah mendapatkan laporan adanya kecelakaan yang menonjol di Tanah Datar dan Sitinjau Lauik, Padang, pihaknya turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendapatkan data-data.

Setelah melakukan verifikasi ke lapangan, pihaknya langsung melakukan pemberian santunan melalui transfer rekening.

"Kemarin langsung kita verifikasi ahli waris dan selanjutnya hari ini kita berikan santunannya," kata Agung.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik, Ibu dan Anak Tewas

Bus Gumarang Jaya tabrak sekelompok siswa SD Pitalah, Tanah Datar, Kamis (15/4/2021). 3 siswa SD tewas dan 2 kritis. DOK. Polres Padang Panjang Bus Gumarang Jaya tabrak sekelompok siswa SD Pitalah, Tanah Datar, Kamis (15/4/2021). 3 siswa SD tewas dan 2 kritis.
Agung mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 16 tahun 2017, adapun korban meninggal dunia, masing-masing ahli warisnya berhak menerima santunan sebesar Rp 50 juta.

Sementara bagi korban luka-luka, berhak atas santunan biaya perawatan maksimum Rp 20 juta, dengan manfaat tambahan bantuan biaya P3K maksimum Rp 1 juta, dan bantuan biaya ambulans maksimum sebesar Rp 500.000, terhadap masing-masing korban.

Sebelumnya diberitakan terjadi tabrakan maut di Pitalah, Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (15/4/2021) dimana bus Gumarang Jaya menabrak sekelompok siswa Sekolah Dasar.

Akibatnya, empat siswa meninggal dunia dan satu dilarikan ke rumah sakit.

Sementara terpisah, kecelakaan beruntun terjadi di Sitinjau Lauik, Padang yang menyebabkan ibu dan anak meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com