Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Tanah 1 Hektar di Bogor Hilang Dikeruk, Terjadi sejak Akhir 2020

Kompas.com - 13/11/2021, 15:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

"Setelah digali seharusnya jangan dibiarkan, karena jika hujan bakal menjadi kubangan air dan dari kubangan itu bisa menggerus tanah yang ada di bawah jalan," kata Edi.

Investigasi Internal

Merespons hal itu, Iwan mengungkapkan bahwa Pemkab Bogor belum mempunyai niat untuk melapor polisi meskipun banyak desakan berbagai pihak.

Untuk itu, pihaknya membentuk tim investigasi soal pencurian tanah di area proyek pembangunan jalan Bomang.

"(Bakal lapor polisi) itu kita lihat dulu nanti, yang jelas investigasi internal dulu," kata Iwan merespon desakan tersebut.

Iwan mengatakan, tim investigasi ini nantinya akan diisi pejabat inspektorat bekerja sama dengan Satpol PP Kabupaten Bogor.

Tim investigasi ini bertujuan untuk menggali dan mempelajari kasus pencurian tanah seluas satu hektar tersebut. Sekaligus memberikan shock terapi ke pejabat bahwa tanah negara tak boleh diambil seenaknya. 

"(Dugaan sementara pelakunya) belum bisa kalau itu, nanti investigasi dari Satpol PP dan inspektorat," ujarnya.

Baca juga: Soal Tanah 1 Hektar di Bogor Hilang Dikeruk, Wabup: Investigasi Internal Dulu

Akibat pencurian ini, Iwan mengaku pembangunan jalan Bomang terkena dampak. Sebab lahan yang semula rata harus diratakan seperti semula dan itu membutuhkan biaya.

Sejauh ini, ia Iwan mengaku belum mengetahui kerugian yang dialami oleh Pemkab Bogor.

"Ya tanah inikan di atas dulunya. Sekarang jadi di bawah, berarti kalau dilanjutkan untuk jalur lambat atau cepat itu harus diurug. Nah, diurug ini kan biaya lagi kalau saya ngitung di situ. Kalau kita bangun ke depan itu pasti ada biaya pengerukan lagi," terangnya.

Seperti diketahui, jalan Bomang akan menjadi jalan strategis untuk mengurai kemacetan di Tol Jagorawi, karena nantinya jalan di Desa Susukan tersebut akan terhubung dengan Tol Depok-Antasari.

Kemudian, fungsi jalan ini juga bukan hanya untuk lokal, tetapi regional yang memiliki lebar mencapai 50 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com