Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Laporan Mahasiswi yang Mengaku Diperkosa Senior di Hotel Palopo

Kompas.com - 11/11/2021, 09:36 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - L (19), seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), melaporkan seniornya FA atas kasus pemerkosaan. 

Korban telah melaporkan insiden yang dialaminya ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Palopo.

Kejadian yang dialami L berlangsung pada Sabtu (30/10/2021) di sebuah hotel.

Saat itu, FA meminta L untuk menemaninya mengambil laptop di hotel.

“Ia minta tolong ditemani ke hotel untuk ambil Laptop, saya iya kan dan langsung dijemput di kos,” ucap L kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Anak Kelas 4 SD Diperkosa Ayah Kandung, Korban Diancam dengan Martil

Mereka lalu menuju salah satu hotel di kawasan Labombo. Dalam perjalanan, L sempat disuruh mampir beli air mineral tak jauh dari hotel yang dituju.

“Disuruh beli air minum, karena katanya akan menunggu lama dan sendiri. Pas tiba di hotel, dia buka pintu kamar dan suruh masuk. Saya sempat berpikir tidak mungkin saya mau diapa-apakan karena orangnya baik sekali,” ujar L.

Saat di kamar, L diminta menunggu sambil berbaring di kasur. Sementara seniornya mengaku akan mengerjakan laporan.

“Sekitar setengah jam saya baring, dia langsung matikan lampu dan menindih badan saya, saya pun berteriak, tapi mulut ditutup, saya tak bisa berbuat banyak,” tutur L.

Baca juga: Penumpang Diperkosa Sopir Travel di Kapal Feri Tujuan Lampung

Korban usai diperkosa bergegas keluar hotel dan bersembunyi di rumah warga.

L kemudian melaporkan apa yang telah dialaminya ke Polres Palopo.

"Saya lihat dia pergi ke arah Pantai Labombo dan saya meminta teman untuk dijemput. Setelah sampai di kos, saya ceritakan ke teman,” jelas L.

Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Andi Aris Abu Bakar mengatakan, petugas masih melakuakn pendalaman dengan meminta keterangan saksi-saksi di lapangan.

“Kami belum bisa menetapkan FA sebagai tersangka karena unsur-unsur pemerkosaannya sementara belum ada. Sementara ada pemeriksaan terlebih dahulu, alibi-alibi yang didapat di lapangan dan keterangan saksi yang ada di TKP,” ungkap Aris.

Aris mengatakan, korban mengaku bisa kabur dari hotel saat FA berada di toilet.

“Kalau L merasa tertekan pasti dia lari, apalagi di hotel kan ada resepsionis, sekuriti. Kami tidak serta merta langsung memvonis (FA), hasil visum juga tidak ditemukan kekerasan di alat vital korban,” terang Arsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com