WONOGIRI, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo akan meresmikan operasional Waduk Pidekso di Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (21/12/2021).
Waduk itu mampu mengairi 1.500 hektar sawan milik petani di beberapa wilayah di Kabupaten Wonogiri.
“Untuk penentuan (peresmian waduk) masih menunggu jadwal dari kepresidenan. Tapi rencananya tanggal 21 Desember 2021,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Waduk Pidekso Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Abdul Mahmud kepada Kompas.com, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Ada Fosil yang Hilang Dijarah di Waduk Saguling, Patroli Warga dan Petugas Diperketat
Mahmud mengatakan, seluruh pekerjaan utama pembangunan waduk sudah selesai.
Saat ini pelaksana proyek tinggal menyelesaikan pekerjaan fasilitas umum seperti rumah dinas, gardu pandang, masjid dan gedung pengelola.
Diperkirakan pekerjaan fasilitas umum sudah selesai awal Desember 2021, dengan demikian peresmian Waduk Pidekso yang menelan anggaran APBN sebesar Rp 700-an miliar dapat dilakukan sesuai jadwal.
Sejatinya pelaksanaan pembangunan Waduk Pidekso dimulai sejak 2014.
Lantaran kendala pembebasan tanah, pembangunan fisik proyek itu baru dapat dimulai sejak 2018.
Baca juga: Aksi Warga Blokir Jalan ke Waduk Jokowi, Ini Jawaban Manajer PT Brantas
Setelah diresmikan, selain dapat mengairi sawah petani seluas 1.500 hektar, waduk terbesar kedua di Wonogiri setelah Waduk Gajah Mungkur itu memilki debit air baku 300 liter per detik.
“Kehadiran waduk dapat menjadi sebagai tempat pariwisata sehingga memberikan nilai ekonomi bagi warga sekitar,” ungkap Mahmud.
Tak hanya itu, pemerintah membangun area greenbelt (sabuk hijau) yang akan ditanami 5.000 batang pohon buah-buahan di sekitar waduk.
Lahan itu nantinya dikelola kelompok petani sehingga bisa dimanfaatkan warga sekitar.