Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Turun ke Sawah Bujuk Petani agar Mau Divaksin, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas Megaluh Jombang

Kompas.com - 10/11/2021, 12:01 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Beragam upaya dilakukan petugas kesehatan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Salah satu upaya yang dilakukan, yakni mendatangi petani saat bekerja di sawah.

Hal ini dilakukan petugas kesehatan dari Pueskesmas Megaluh, Kabupaten Jombang. Mereka turun ke sawah dan mengajak para petani untuk mengikuti vaksinasi.

Aksi para nakes datang ke sawah dan membujuk petani agar mau disuntik vaksin, terekam dalam video amatir yang diterima Kompas.com, Selasa (9/11/2021).

Dalam tayangan video berdurasi 22 detik tersebut, tampak seorang petani berada di lahan tanaman semangka.

Petani itu tiba-tiba didatangi petugas kesehatan perempuan yang memintanya untuk melaksanakan vaksinasi. Petugas kesehatan terlihat berbincang dengan petani itu sambil berjalan meninggalkan area persawahan.

Saat tiba di pinggir jalan desa, petugas kesehatan itu memeriksa tangan petani tersebut.

Kepala Puskesmas Megaluh Fitrijah mengungkapkan, peristiwa yang terekam video itu terjadi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Berusaha Bantu Korban Kecelakaan Mobil Vanessa Angel di Tol Jombang

Adapun petugas yang terjun ke sawah merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Megaluh.

Fitrijah menuturkan, petugas kesehatan menempuh beragam cara untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.

Selain membuka layanan vaksinasi di Puskesmas, pelayanan penyuntikan dosis vaksin juga dibuka secara berkala di Polindes.

Puskesmas Megaluh, kata Fitrijah, juga menerjunkan petugas untuk mengunjungi warga dari rumah ke rumah.

Tangkapan layar dari video petugas kesehatan mendatangi petani di sawah dan membujuknya agar mau melakukan vaksinasi Covid-19.KOMPAS.COM/HANDOUT Tangkapan layar dari video petugas kesehatan mendatangi petani di sawah dan membujuknya agar mau melakukan vaksinasi Covid-19.
Petugas juga mendatangi pertemuan-pertemuan kelompok masyarakat, hajatan warga, hingga menemui petani di sawah.

"Selain door to door, kami datang ke sawah. Seperti yang kami lakukan di Desa Kedungrejo, kami lakukan penyuntikan vaksin kepada petani di sawah," kata Fitrijah kepada Kompas.com, Selasa (9/11/2021).

 

Dia mengungkapkan, saat terjun ke desa-desa hingga ke sawah warga, para nakes dari Puskesmas Megaluh didampingi bidan desa, serta aparat TNI dan Polri.

Pelayanan vaksinasi Covid-19, kata Fitrijah, dilakukan setiap hari agar berjalan maksimal.

"Vaksinasi kita lakukan setiap hari. Alhamdulillah, sampai saat ini pencapaian vaksinasi di Kecamatan Megaluh sudah 81,3 persen," ujar dia.

Fitrijah menyebutkan, dari 31.420 orang sasaran vaksinasi, sebanyak 25.553 orang sudah menerima vaksin dosis pertama.

Selain mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi, petugas yang terjun ke desa juga mengampanyekan penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: 4 Fakta Kesaksian Warga Saat Vanessa Angel Alami Kecelakaan di Tol Jombang

Menurut Fitrijah, meski sudah mengikuti vaksinasi, disiplin masyarakat untuk memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak aman, masih sangat diperlukan.

"Petugas kami minta untuk terus menyampaikan pentingnya sikap disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Fitrijah.

Sebelumnya, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyatakan pencapaian vaksinasi ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Menurut dia, dengan sistem vaksinasi yang dilaksanakan secara maraton dan melibatkan banyak elemen, vaksinasi akan bisa dituntaskan pada Desember.

"Sekarang vaksinasi sudah 75 persen. Insya Allah, Desember nanti vaksinasi sudah bisa mencapai 100 persen," ujar Mundjidah, di Pesantren Tebuireng, Kamis (21/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com