Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari Pahlawan, Polisi Manyar Kenang Sosok Almarhum Wissriadi, Siapa Dia?

Kompas.com - 10/11/2021, 06:09 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sehari sebelum peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung pada 10 November, anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Manyar menyempatkan diri untuk berziarah dan memanjatkan doa di makam Wissriadi, Selasa (9/11/2021).

Agenda kirim doa dan ziarah di makam yang terletak di tepi tambak sebelah utara Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Gresik, ini bahkan dipimpin langsung oleh Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno.

Di mana anggota kepolisian yang turut serta, sempat memberikan salam penghormatan ala militer sebelum mereka memanjatkan doa bagi arwah Wissriadi, yang diyakini dimakamkan di lokasi tersebut.

"Meskipun secara administratif tidak tercatat sebagai pahlawan (nasional), namun semangat juang dan kegigihan dari agen Polisi Wissriadi patut kita teladani," ujar Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, di sela agenda ziarah, Selasa.

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Varian Delta Plus, Ini yang Dilakukan Pemkot Surabaya bagi Para Nakes

Windu menambahkan, semangat yang sempat ditunjukkan oleh almarhum semasa hidupnya, patut menjadi teladan dan motivasi bagi jajaran anggota Polsek Manyar dalam melayani masyarakat demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah setempat.

Tidak hanya berziarah dan melakukan tabur bunga di makam Wissriadi, jajaran Polsek Manyar juga menyempatkan diri untuk melaksanakan bakti sosial dengan memberikan paket sembako kepada warga yang tinggal di sekitar makam Wissriadi.

Cerita warga

Anggota Polsek Manyar memberikan penghormatan di makam agen Polisi Wissriadi, yang berada di Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Gresik.Dok. Polsek Manyar Anggota Polsek Manyar memberikan penghormatan di makam agen Polisi Wissriadi, yang berada di Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Gresik.

Pasca kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, pasukan Belanda memang sempat kembali datang dan melancarkan berbagai serangan atau yang dikenal dengan agresi militer Belanda di berbagai wilayah Tanah Air, termasuk Gresik.

Namun, ketika berada di Gresik, militer Belanda mendapat perlawanan sengit dari prajurit Bhayangkara Polisi Indonesia.

Di mana saat itu, pada Bulan Desember tahun 1948, agen Polisi Wissriadi turut angkat senjata untuk membendung pasukan Belanda memasuki wilayah Manyar.

Pada saat menghadang agresi pasukan Belanda itulah, agen Polisi Wissriadi kemudian gugur dalam pertempuran di lokasi yang saat ini menjadi shoowroom kendaraan, di sebelah timur Exit Tol Manyar, Gresik.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gresik, Pekerjaan Pelaku Servis Elektronik

"Bapak saya dulu juga warga lainnya, menjadi saksi gugurnya Wissriadi dalam pertempuran melawan Belanda pada tahun 1948," kata salah seorang warga Desa Manyar Sidorukun, Mohammad Muhaimin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com