Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari Pahlawan, Polisi Manyar Kenang Sosok Almarhum Wissriadi, Siapa Dia?

Kompas.com - 10/11/2021, 06:09 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Pria berusia 59 tahun ini mengatakan, dari cerita yang didapat dari orangtuanya maupun beberapa warga desa yang lain secara turun temurun, jasad Wissriadi pada saat itu dimakamkan dengan masih mengenakan seragam dinas lengkap berikut helm tempur, layaknya seorang pejuang yang mati syahid.

Sementara, Ketua RT 016 RW 004 Desa Manyar, Sidorukun As'ari (53) menambahkan, sosok agen Polisi Wissriadi yang gugur sebagai pahlawan dan dimakamkan di lokasi tersebut, sebenarnya berasal dari Yogyakarta dan bukan asli Gresik.

"Beberapa tahun silam, keluarganya dari Yogyakarta juga sempat melakukan ziarah ke makam Wissriadi," tutur As'ari.

Makam dirawat

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan kegigihan agen Polisi Wissriadi, yang gugur saat menghadang agresi militer Belanda, Polsek Manyar bersama warga dan Armapala merawat makam dengan menyematkan logo Polisi Indonesia di batu nisan.

Bahkan, aktivis Armapala juga telah memasang pagar kayu dan instalasi listrik untuk penerangan di lokasi makam Wissriadi beberapa tahun lalu.

Warga sekitar, juga turut merawat kebersihan sekitar lokasi makam Wissriadi.

"Kami merawatnya secara bergantian, bersama warga lain," kata Muhaimin, yang tinggal sekitar 200 meter dari makam Wissriadi.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gresik, Diamankan Saat Antar Anak ke Sekolah

Pada 2007, makam Wissriadi sempat dilakukan pemugaran oleh jajaran Polsek Manyar bersama warga untuk mencari dan mengetahui tanggal lahir serta nama, karena pada saat itu tidak terlihat dengan jelas.

Dalam pemugaran kemudian ditemukan bekas nisan dan diketahui tanggal lahir beserta namanya, Wissriadi kelahiran Jawa Tengah, 8 Desember 1926.

Bahkan, sekaligus diketahui, bila pangkatnya adalah agen polisi II atau setara pangkat Bharada di Brigade Mobil (Brimob) era sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com