AMBON,KOMPAS.com- Video seorang pria di Kota Ambon nekat menghancurkan trotoar di kawasan Pohon Pule, Kecamatan Sirimau, Ambon dengan menggunakan palu, viral di media sosial, Selasa (9/11/2021).
Video berdurasi berdurasi 30 detik itu memperlihatkan aksi seorang pria berhelm, mengenakan jaket cokelat dan celana jeans pendek.
Baca juga: Kejar Target 60 Persen Lansia, Pemkot Ambon Gelar Vaksinasi Door to Door
Sebelum menghancurkan trotoar, pria itu sempat mengangkat martil dan berteriak-teriak sambil menyampaikan alasan mengapa ia nekat menghancurkan trotoar tersebut.
“Beta kasih ancor, beta pung bini jatuh (saya kasih hancur, istri saya terjatuh),” teriak pria itu dalam video tersebut.
Terdengar pula suara seseorang diduga perekam video. Orang itu memberikan dukungan kepada pria tersebut.
Video tersebut viral setelah dibagikan di media sosial. Salah satu akun Facebook yang ikut mengunggah video tersebut yakni akun Prihatin Ambon.
Baca juga: 15 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Ambon, Petugas Temukan Kondom
Sejak delapan jam diunggah, video tersebut telah dibagikan oleh ratusan kali dan mendapat ratusan komentar dari warganet.
“Sikat kasih rata bang,” kata Devi’e Loupatty di kolom komentar.
Baca juga: Gempa M 5,9 Guncang Ambon, Pegawai KPK hingga Gubernur Maluku Berhamburan Keluar Kantor
Salah satu warga di kawasan Pohon Pule, Rudi mengakui kejadian itu terjadi tepat di depan swalayan Alfamidi di Jalan Dr Soetomo, Kecamatan Nusaniwe pada Selasa (9/11/2021).
“Itu kejadian tadi pagi. Saya tadi lewat di situ saat kejadian. Itu gara-gara istrinya jatuh saat berjalan di atas trotoar lalu dia marah dan melakukan itu,” ujar Rudi kepada Kompas.com.
Trotoar di Kota Ambon yang baru saja di bangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku itu juga sempat menuai kontroversi di tengah masyarakat, lantaran kondisinya yang sangat licin.
Tercatat sudah beberapa warga warga terjatuh bahkan ada yang hingga terluka karena berjalan diatas trotoar tersebut.
Selain warga biasa, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon juga pernah menjadi korban trotoar licin di Kota Ambon itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.