"Kalau upaya sejak hari Kamis untuk berkordinasi dengan tim cyber Polda Banten dan sudah dipanggil. Langkahnya konkret, enggak main-main," ujar Tabrani.
Sebelumnya diberitakan, data 815 guru SMAN di Kabupaten Tangerang bocor dan dapat diunduh secara bebas oleh masyarakat di situs penyimpanan data vbook.pub.
Dalam data itu, tercantum nama guru, nomor induk kependudukan (NIK), nomor ponsel, nomor rekening, nama ibu kandung, hingga alamat.
Informasi yang didapat, sejumlah guru merasa dirugikan dengan tersebar data pribadi mereka. Bahkan, beberapa guru mendapatkan teror dari nomor tidak dikenal.
Adapun Rk, terduga pengunggah data guru telah diperiksa di Polda Banten.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Tabrani belum bisa memastikan apakah terduga pelaku seorang guru atau merupakan operator sekolah.
Begitu juga soal motif Rk menyebarkan data tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.