Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Geruduk Kantor Bupati Probolinggo, Tuntut Syarat Vaksin Boleh Satu Kali untuk Daftar Pilkades

Kompas.com - 08/11/2021, 20:44 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ratusan orang yang tergabung dalam ormas dan pendukung bakal calon kades berunjuk rasa ke kantor bupati Probolinggo di Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur Senin (8/11/2021).

Mereka menuntut keringanan syarat vaksinasi dua kali bagi bakal calon kades (bacakades) dan menuntut jawaban dari Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko.

Koordinator aksi, Yoyok Satrio, dalam orasinya mengatakan, demo itu merupakan aksi tindak lanjut dari audiensi di DPRD Kabupaten Probolinggo pada Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Tahapan Pilkades Dimulai, Kapolres Probolinggo Harap Cakades Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19

Pihaknya menuntut agar para pendaftar bacakades diberi keringanan terkait persyaratan vaksin dua kali.

Demonstran ditemui Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Heri Sulistyanto.

Ia mengatakan bahwa seluruh hasil audiensi kemarin sudah dilaporkan kepada Plt Bupati Timbul Prihanjoko.

Perwakilan massa lalu masuk kantor bupati untuk merundingkan permasalahan tersebut.

Setelah berunding, Yoyok mengatakan, pihak pemkab akan segera melakukan rapat koordinasi pada hari ini juga.

"Kami tidak bermaksud mengubah Perbup namun hanya memberikan solusi. Kami minta panitia pilkades tingkat kabupaten mengintruksikan pada yang di bawah agar menerima berkas bacakades yang lengkap secara fisik," jelas Yoyok, Senin.

Baca juga: Polres Probolinggo Telah Suntikkan 50.962 Dosis Vaksin Covid-19

Dalam perundingan itu, disepakati para pendaftar bacakades diterima walau hanya disuntik vaksin satu kali namun tetap menyertakan surat keterangan akan divaksin dosis dua.

Kesepakatan tersebut tertulis dalam berita acara yang sudah ditandatangan massa dan pemkab.

"Jadi massa ini meminta agar panitia pilkades mau menerima berkas pendaftaran para bacakades ini. Namun persyaratannya itu tetap, yakni vaksin dosis I dan II," kata Heri.

Persyaratan vaksin dua kali diketahui diprotes tim Bacakades. Sebab, banyak Bacakades yang terancam tak lolos menjadi calon kades dengan syarat tersebut.

Jika seorang bacakdes disuntik vaksin Astrazeneca, maka untuk dosis kedua masih dua atau tiga bulan lagi. Sedangkan batas pendaftaran Bacakades terakhir pada Selasa (9/11/2021). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com