Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun Libatkan Truk Tangki dan Mobil Boks di Kendal, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 08/11/2021, 20:16 WIB
Slamet Priyatin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil boks, truk tangki, mobil dan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Pantura, Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, Senin (8/11/2021).

Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor bernama Mashudi, warga Krajan Kulon Kaliwungu, Kendal, tewas.

Sementara sopir mobil boks, Supriyadi, dan kondekturnya Eko Romadhon mengalami luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Kendal. 

Baca juga: Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Mobil Vanessa Angel Berlangsung 3 Jam, Begini Penjelasan Polisi

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kendal AKP Hari Condro Ribowo mengatakan, kecelakaan ini bermula saat sepeda motor Suzuki Titan bernomor polisi H 2311 GU melaju dari Semarang menuju Kendal dengan kecepatan sedang di jalur kiri jalan.

Di lokasi kejadian, sepeda motor itu berbelok untuk kembali ke arah Semarang.

Pada saat yang sama ada mobil boks bernomor polisi Z 9737 YA.

Untuk menghindari tabrakan dengan sepeda motor, sopir mobil boks itu membanting setir ke kanan hingga menabrak median jalan dan masuk jalur yang berlawanan.

Baca juga: Polisi Tangkap 11 Pelajar di Yogya Terlibat Tawuran, 1 Tewas, Sebelumnya Buat Surat Perjanjian

Kemudian mobil boks itu ditabrak truk tangki bernomor polisi H 8592 OW dari arah berlawanan.

Truk itu juga menghantam bagian belakang satu unit mobil lain, Toyota Calya bernomor polisi H 9294 ND.

“Lalu truk boks terguling dan menimpa pengendara sepeda motor Suzuki Titan,” kata Hari saat dikonfirmasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com