Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Berawal Truk Tangki Kimia Pecan Ban, 1 Tewas, 28 Luka-luka

Kompas.com - 18/10/2021, 12:22 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di KM 74 Tol Tangerang-Merak, Minggu (18/10/2021) sekitar pukul 21.50 WIB.

Tiga kendaraan yang terlibat yakni truk tangki kimia dengan nomor polisi B 9879 UFU, Bus Putra Pelangi nomor polisi BL 7519 AA dan mobil Honda Brio nomor Polisi B 2995 SOM.

Akibat kejadian itu menyebabkan 29 orang menjadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka.

Baca juga: Detik-detik Truk Kontainer Terbalik di Tol Cipularang yang Tewaskan Bos Indomaret

Korban meninggal dunia bernama Hafni (66), warga Peruma, Kluster Mutiara Korelet, Kecamatan Panongan, Tangerang.

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak AKP Wiratno mengatakan, kecelakaan itu berawal truk tangki kimia yang dikemudikan Rusdi Tamrin (46), warga Lampung mengalami pecah ban.

"Kecelakaan disebabkan pecah ban depan sebelah kanan truk tangki kimia," kata Wiratno kepada Kompas.com melalui keterangan resminya, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Kecelakaan Maut 3 Kendaraan di Tol Tangerang Timbulkan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi

Akibatnya, truk hilang kendali dan menabrak pagar pembatas hingga menyeberang di lajur berlawanan.

Namun, tak lama kemudian datang Bus Putra Pelangi yang dikemudikan Amran (54), dari arah Tangerang menuju Merak berusaha menghidari tabrakan hingga bus masuk ke row atau parit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com