Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut 3 Kendaraan di Tol Tangerang Timbulkan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 18/10/2021, 10:40 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak AKP Wiratno mengungkapkan, kecelakaan yang terjadi di KM 74 Tol Tangerang Merak ini disebabkan akibat truk tangki kimia mengalami pecah ban.

"Kecelakaan disebabkan pecah ban depan sebelah kanan truk tangki kimia," kata Wiratno kepada Kompas.com melalui keterangan resminya, Senin (18/10/2021).

Akibatnya, truk tangki kimia yang dikemudikan Rusdi Tamrin (46) warga Lampung, hilang kendali lalu menabrak pagar pembatas hingga menyeberang di lajur berlawanan.

Baca juga: 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 29 Orang Jadi Korban

Secara bersamaan, datang dua kendaraan bus dan mobil Honda Brio melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju Merak.

Bus Putra Pelangi yang dikemudikan Amran (54) berusaha mengindari tabrakan.

Namun nahas, bus terjun ke parit.

Sedangkan. mobil Honda Brio yang dikemudikan Tatang, warga Jakarta Pusat dan empat orang penumpangnya menabrak bagian bawah truk yang sudah terguling.

Baca juga: Truk Tangki Kimia Tabrak Bus di Tol Tangerang-Merak, Ada Korban Jiwa

"Satu orang penumpang bus meninggal dunia berjenis kelamin perempuan atas nama Hafni 66 tahun warga Tangerang," ujar Wiratno.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyebutkan, akibat kecelakaan yang terjadi pada Minggu (17/10/2021) pukul 21.50 WIB terdapat satu orang meninggal dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com