MAMUJU, KOMPAS.com– Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat, yang terletak dekat pantai terendam banjir rob.
Air laut yang pasang secara tiba-tiba pada Minggu (7/11/2021) menggenangi ruangan unit gawat darurat (UGD) dan ruang perawatan pasien. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
Banjir rob ini bahkan membuat listrik di rumah sakit ini mati, akibatnya beberapa pasien pindah ke rumah sakit lain.
Baca juga: Setelah Digenangi Luapan Sungai, Kini Kota Dumai Terendam Banjir Rob
Beberapa pasien mengaku pindah karena stres setelah terjebak banjir dalam keadaan gelap gulita.
"Hampir semua ruangan terendam banjir termasuk ruang UGD dan ruangan perawatan," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisan Daerah Sulawesi Barat Kombes Asmarahadi saat dihubungi Senin (8/11/2021).
Saat ini, kata Asmarahadi, tinggal lima pasien yang masih memilih bertahan di RS Bhayangkara Sulawesi Barat. Kelima pasien itu disebut dalam keadaan baik.
Secara umum, operasional RS Bhayangkara Sulawesi Barat dihentikan sementara. Hanya pelayanan untuk pasien gawat darurat yang masih dilayani.
Baca juga: Protes Krisis Iklim, 10 Patung Pejabat Ditenggelamkan di Daerah Terendam Rob
Pengelola rumah sakit juga sudah mengoperasikan dua unit pompa untuk menguras air yang masih menggenang.
PLN pun telah dihubungi untuk menangani masalah listrik di rumah sakit tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.