Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Bhayangkara Mamuju Sulbar Terendam Rob, Pasien Mengungsi ke RS Lain

Kompas.com - 08/11/2021, 18:39 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com– Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat, yang terletak dekat pantai terendam banjir rob.

Air laut yang pasang secara tiba-tiba pada Minggu (7/11/2021) menggenangi ruangan unit gawat darurat (UGD) dan ruang perawatan pasien.  Ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

Banjir rob ini bahkan membuat listrik di rumah sakit ini mati, akibatnya beberapa pasien pindah ke rumah sakit lain.

Baca juga: Setelah Digenangi Luapan Sungai, Kini Kota Dumai Terendam Banjir Rob

Beberapa pasien mengaku pindah karena stres setelah terjebak banjir dalam keadaan gelap gulita.

"Hampir semua ruangan terendam banjir termasuk ruang UGD dan ruangan perawatan," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisan Daerah Sulawesi Barat Kombes Asmarahadi saat dihubungi Senin (8/11/2021).

Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat, terendam banjir rob sejak Minggu (7/11/2021). KOMPAS.COM/JUNAEDI Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, Sulawesi Barat, terendam banjir rob sejak Minggu (7/11/2021).

Saat ini, kata Asmarahadi, tinggal lima pasien yang masih memilih bertahan di RS Bhayangkara Sulawesi Barat. Kelima pasien itu disebut dalam keadaan baik.

Secara umum, operasional RS Bhayangkara Sulawesi Barat dihentikan sementara. Hanya pelayanan untuk pasien gawat darurat yang masih dilayani.

Baca juga: Protes Krisis Iklim, 10 Patung Pejabat Ditenggelamkan di Daerah Terendam Rob

Pengelola rumah sakit juga sudah mengoperasikan dua unit pompa untuk menguras air yang masih menggenang.

PLN pun telah dihubungi untuk menangani masalah listrik di rumah sakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com