Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Jadi Kunci Penurunan Drastis Kasus Covid-19 di Riau Sebulan Terakhir

Kompas.com - 08/11/2021, 12:33 WIB
Citra Indriani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sudah lebih sebulan kasus Covid-19 di Riau menurun drastis.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliana Nazir mengatakan, dalam sebulan terakhir penambahan kasus positif Covid-19 di Bumi Lancang Kuning berada di bawah 20 kasus.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 7 November 2021

Misalnya pada Minggu (7/11/2021), kasus baru Covid-19 di Riau hanya bertambah empat orang.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Universitas Riau

"Alhamdulillah, tidak ada kasus kematian akibat Covid-19. Kasus baru ada empat kasus dan sembuh 17 orang," ucap Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliana Nazir dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Mimi menyebut, total kasus positif Covid-19 di Riau berjumlah 128.139 orang.

Rinciannya, pasien masih menjalani isolasi mandiri berjumlah 68 orang, rawat di rumah sakit 18 orang, sembuh 123.939 orang, dan 4.114 meninggal dunia.

"Kalau untuk kasus suspek, totalnya berjumlah 120.033 orang. Terdiri dari pasien suspek yang isolasi mandiri 3.594 orang, isolasi di rumah sakit 27 orang, selesai isolasi 115.921 orang, dan meninggal berjumlah 491 orang," jelas Mimi.

Vaksinasi

Mimi menjelaskan, penurunan kasus positif Covid-19 di Riau tidak terlepas dari tingginya antusias warga untuk divaksin. Terutama warga Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

Dia dua kota ini vaksinasi sudah mencapai 70 persen.

Untuk kabupaten lainnya, proses vaksinasi juga masih digencarkan oleh pemerintah setempat.

“Vaksin juga menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan kasus positif Covid-19. Untuk itulah perlu terus ditingkatkan vaksinasi. Pekanbaru sudah mencapai 80,3 persen dan sekarang mengejar target 60 persen lansia untuk divaksin. Kota Dumai mencapai 68,4 persen dan daerah lain masih ada yang di bawah 30 persen, seperti Kabupaten Kuansing 28,7 persen, dan Inhil 27,3 persen,” kata Mimi.

Berikut ini capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau untuk tahap I, II dan III, bagi tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik:

a. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 44.789 (136,0 persen), vasksinasi dosis kedua sebesar 42.207 (128,2 persen), dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 23,059 (70,0 persen).

b. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 73.440 (22,77 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 51.132 (15,86 persen).

c. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 578.106 (165,45 persen), dan vaksinasi dosis kedua sebesar 489.022 (139,95 persen).

d. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 989.134 (28,66 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 549.106 (15,91 persen).

e. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 115 (0,39 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 95 (0,33 persen).

f. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 136 (0,00 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 103 (0,00 persen).

g. Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 187.454 (27,40 persen) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 92.421 (13,51 persen).

Tak euforia

Pemerintah Provinsi Riau kembali mengingatkan masyarakat Riau untuk tidak euforia terhadap penurunan kasus harian Covid-19.

Mimi mengatakan, masyarakat wajib menjalankan protokol kesehatan, khususnya dalam penggunaan masker.

"Kita bersyukur atas kasus yang setiap harinya menurun. Namun, kita melihat masih ada sejumlah warga yang tidak patuh prokes, tidak memakai masker sembari berkumpul," kata Mimi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com