Bertemu Personel Brimob di Manggarai Barat, Kapolri Ingatkan Pentingnya Sinergisitas TNI-Polri

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bertemu dengan seluruh personel Brimob di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pertemuan itu sekaligus meresmikan pembangunan kompleks Brimob Presisi Kompi 4 Batalyon B Pelopor Manggarai Barat, Satuan Brimob Polda NTT, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: 7 Kecamatan di Manggarai Barat Potensi Hujan Lebat, BMKG Peringatkan Waspada Banjir dan Longsor

Di hadapan personel Brimob, Kapolri menekankan pentingnya sinergitas TNI dan Polri dalam menjalankan tugas untuk bangsa dan negara.

Listyo mengingatkan, kehadiran Panglima TNI dalam peresmian pembangunan kompleks Brimob itu merupakan wujud nyata sinergisitas dan soliditas.

“Yang paling penting dan berharga untuk saat ini karena kehadiran bapak Panglima TNI, sehingga bagi kami ini adalah saat yang tepat untuk meminta kesedian beliau, membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk soliditas dan sinergisitas yang selama ini sudah berjalan baik,” kata Sigit di Manggara Barat, NTT, Sabtu.

Ia menjelaskan, pembangunan kompleks itu dimulai dengan rumah dinas. Hal ini merupakan hadiah bagi personel Brimob Kompi 4 Satbrimob Polda NTT yang ikhlas tinggal di bedeng-bedeng.

Meski saat itu tinggal di bedeng, para personel tetap bersemangat menjalankan tugas dengan baik. Mereka juga ikut membangun pembangunan.

“Sebelumnya rekan-rekan masuk ke sini kemudian tinggal di bedeng-bedeng, tapi rekan-rekan tetap semangat. Terus kobarkan semangat tersebut, masyarakat sangat membutuhkan kalian,” ujarnya.

Kapolri mengingatkan, Manggarai Barat memiliki destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo. Para personel harus bisa menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lokasi itu.

Oleh karena itu, Kapolri akan memperkuat kemampuan personel di bidang SAR hingga kemampuan tanggap bencana, di samping penguatan personel polisi pariwisata dan polisi air dan udara (Polairud).

"Kemampuan personel tentunya harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Untuk mengawal dan mengamankan destinasi pariwisata premium dibutuhkan sinergisitas dan soliditas TNI dan Polri.

Baca juga: Desa Wisata Coal di Manggarai Barat, Paduan Alam dan Kopi

“Dengan solid, dengan sinergi yang ada kita saat ini berada di posisi nomor 1 di Asia Tenggara, dan tentunya bagaimana mengawal destinasi pariwisata priotitas ini, betul-betul bisa kemudian dikenang oleh dunia internasional, dan dihadiri oleh turisturis baik dari mancanegara maupun domestik,” kata Listyo.

Kapolri meyakini, sinergisitas soliditas antara TNI-Polri bersama pemerintah daerah, bergerak di lapangan membuktikan Labuhan Bajo siap jadi super destinasi pariwisata internasional.