Pemasaran digital
Fredi memasarkan kostum edisi muslim pada saat ramadhan melalui toko online dan media sosial Instagram, Tik Tok serta Twitter.
"Kalau ditotal saat Ramadhan itu sebulannya saya dapat (keuntungan) Rp 20 juta. Tapi kalau sekarang sudah turun sekitar Rp 400.000 per hari, sebulannya hanya Rp 5 juta sampai Rp 6 juta," tuturnya.
"Untuk keuntungan dari modal yang dikeluarkan misalkan untuk 1 pace bahan dan tenaga itu berbanding dengan harga jual, saya bisa dapat 50 sampai 100 persen," tambah dia.
Pemilik kucing lebih mementingkan kucingnya
Supaya bisnisnya berkah dan bermanfaat, ia juga mempekerjakan orang lain untuk menjahit kostum seiring permintaan yang tinggi.
Bagaimana tidak, hampir semua pelaku usaha terpuruk akibat virus Covid-19. Namun, bagi bapak dua anak ini, krisis akibat pagebluk justru menjadi tantangan sekaligus peluang baru agar mampu melalui krisis dengan baik.
"Hambatannya ketika demandnya tinggi, itu saya susah kejar kuantiti karena Idul Fitri itukan melonjak, mereka lebih mementingkan kucingnya daripada diri sendiri, saking cintanya sama kucing. Jadi dibuatin itu kostum baju koko, pak haji agar momennya pas juga," terangnya.