Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kesehatan Kelelahan, RS Lapangan Surabaya Mulai Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

Kompas.com - 28/06/2021, 16:39 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 yang terus bertambah berdampak pada tenaga kesehatan yang merawat pasien di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Jawa Timur.

Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, saat ini RSLI Surabaya sudah mencapai titik puncak kemampuan merawat pasien.

Dengan kapasitas 410 bed yang ada saat ini, tingkat hunian atau keterisian tempat tidur mencapai kisaran 350 lebih pasien.

Sementara, jumlah pasien dalam antrean juga semakin banyak, yakni mencapai 200 orang.

Baca juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bali Tinggi, Koster: Mirip Seperti Orang Flu Saja

"Yang jadi perhatian kami adalah kelelahan kawan-kawan nakes. Kami harus pahami bersama bahwa begitu nakes kelelahan, imunnya turun dan akan mudah terinfeksi," kata Nalendra, saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).

Ia menuturkan, kapasitas bed occupancy rate (BOR) di RSLI sedianya mencapai 410 tempat tidur.

Namun, dengan jumlah pasien yang terus bertambah, sesuai instruksi Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, RSLI akan menambah jumlah sekitar 90 tempat tidur sehingga bisa mencapai 500 tempat tidur.

"Hari ini, 50 bed yang dipinjamkan ke Bangkalan sudah dikembalikan dan akan dimasukkan ke lantai 2 gedung museum kesehatan untuk penambahan kapasitas RSLI. Sisanya, menggenapi 500 akan diupayakan segera," ujar Nalendra.

Dengan kondisi fasilitas kesehatan yang mulai dipenuhi pasien, Nalendra memberi opsi kepada warga yang terpapar Covid-19 dan memiliki gejala ringan agar melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, ia juga menganjurkan secara berkala untuk melaporkan kondisi kesehatanya ke puskesmas terdekat.

"Nanti, akan dibantu untuk menjalani isolasi mandiri, selain bisa pula mendapatkan informasi tentang panduan isolasi mandiri di situs Covid-19 Jatim dari pemerintah," kata Nalendra.

Nalendra menambahkan, saat ini, jumlah pasien terus bertambah dan keterisian tempat tidur di fasilitas kesehatan penuh.

"Rumah sakit sudah banyak yang penuh, intensitas serta paparan Covid-19-nya semakin banyak dan sangat berpotensi menular," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Aksi Pria Terjun ke Sumur gara-gara Rebutan Warisan, Hanya 'Prank' dan Akhirnya Naik Sendiri

Aksi Pria Terjun ke Sumur gara-gara Rebutan Warisan, Hanya "Prank" dan Akhirnya Naik Sendiri

Regional
Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

Regional
[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

Regional
Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com