Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Hoaks BBM Langka di Sorong, Warga Antre di SBPU Sampai Ratusan Meter

Kompas.com - 06/11/2021, 16:03 WIB
Maichel,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisihan Bahan Bakar Umum (SPBU) terjadi akibat adanya keterlambatan pemasok Bahan Bakar Minyak BBM di Sorong,Papua Barat.

Kelangkaan BBM jenis Pertalite, Premium, Pertamax dan Solar sudah terjadi dua hari ini.

Antrean panjang BBM terjadi di sejumlah SPBU sejak Jumat malam (5/11/2021) ada dugaan warga termakan hoaks yang menyebutkan bahwa akan terjadi kelangkaan BBM hingga Rabu pekan depan.

Baca juga: Dipanggil Gubernur Edy, Pertamina Jelaskan Penyebab BBM Langka di Sumut

Polisi diturunkan jaga SPBU, penjualan dibatasi

Untuk mengatasi informasi hoaks yang beredar, aparat kepolisian diturunkan di sejumlah SPBU.

Selain itu untuk pembelian BBM khusus mobil dibatasi maksimal Rp 200.000 sementara untuk motor dibatasi maksinal Rp 50.000.

Baca juga: BBM Langka di Medan, Giliran Sopir Angkot yang Kelimpungan

"Pihak Pertamina sudah menyampaikan (permasalahannya) kepada kami pihak kepolisian, sehingga kami minta kepada warga kota Sorong untuk tidak panik dan jangan dengar hoaks, yang terjadi tidak benar," kata Bhabin Kamtibmas Polsek Sorong Timur Aipda Sutrin di lokasi SPBU kepada Kompas.com, Sabtu (6/11/2021). 

Sutrin mengimbau melalui pengeras suara kepada warga di SPBU. Ia menjelaskan soal  keterlambatan pasokan BBM selama 24 jam karena ada masalah di depo pemasaran dan pengisian BBM regional Papua Barat.

Baca juga: Sudah Sepekan BBM Langka di Belitung, di SPBU Sampai Rebutan, Wabup: Dipicu Maraknya Tambang Timah Inkonvensional

Kapal tanker pembawa BBM terlambat akibat cuaca buruk

Dihubungi secara terpisah, Manager Comunication Relation & CSR Pertamina MOR 8 Edi Mangun mengatakan, kelangkaan BBM di Sorong dua hari terakhir disebabkan terminal sedang sibuk mengatur stok dan distribusi. 

Penyebabnya, ada kendala dengan rotasi kapal-kapal tanker yang berlayar di Maluku dan Papua. Kendala tersebut akibat cuaca buruk, sehingga mengakibatkan keterlambatan kapal tanker tersebut.

 

Pertamina memastikan, kondisi stok BBM akan kembali normal pada 7 November 2021 seiring datangnya kapal tanker BBM Jan One. 

"Kami pastikan kondisi yang terjadi dapat diselesaikan untuk kemudian kembali normal pada hari Minggu, besok. Sejumlah agen dan SPBU yang menjadi mitra pertamina akan kami suplai BBM sehingga bisa kembali normal," ujar Edi kepada Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).

"Perlu diketahui mengatur distribusi BBM ini tidak semudah orang katakan seperti membawa motor dan mobil membuka penutup tangki kemudian mengisi di nozzle SPBU, tetapi distribusinya memiliki ketergantungan yang sangat luar biasa terhadap faktor alam," ucap Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com