Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Sorong Tahan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi "Speed Boat" Puskesmas Keliling di Tambrauw

Kompas.com - 19/10/2021, 20:58 WIB
Maichel,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Sorong resmi menahan empat tersangka terkait kasus dugaan korupsi pengadaan speed boat atau kapal cepat untuk puskesmas keliling di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.

Keempat tersangka itu adalah PT, OB, YAW, dan KK. Mereka ditahan selama 20 hari sembari menunggu pelimpahan berkas ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Manokwari, Papua Barat.

Baca juga: Peluru Nyasar Tembus Rumah Wartawan di Sorong Papua Barat

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sorong Khusnul Fuad mengatakan, sebelum ditahan, keempat tersangka diperiksa selama 13 jam pada Senin (18/10/2021). Pemeriksaan berakhir sekitar pukul 22.17 WIT.

Saat keluar ruangan pemeriksaan, keempat tersangka mengenakan rompi merah muda bertuliskan tahanan Tipikor Kejari Sorong.

Menurut Khusnul, empat tersangka itu terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan kapal cepat Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw.

"Pada tahun 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten Tambrauw melaksanakan kegiatan pengadaan Puskesmas Keliling,dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.178. 420.000 (dua miliar seratus tujuh puluh delapan juta empat ratus dua puluh ribu rupiah),"ujar Khusnul Fuad di Sorong, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Sejak Januari, 418 Kasus Malaria Ditemukan di Kota Sorong

Sesuai keterangan pada kontrak tertanggal 1 Maret 2016, proyek itu dikerjakan CV R yang dipimpin YAW. Sebelumnya, YAW telah menandatangani surat perjanjian dengan pembuat komitmen OB.

Khusnul menjelaskan, dari hasil audit BPKP ditemukan kerugian negara sekitar Rp 1,95 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Regional
Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi 'Online' oleh Kepala Dusun di Boalemo

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi "Online" oleh Kepala Dusun di Boalemo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com