Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 5.000 KK di Serdang Bedagai Terdampak Banjir

Kompas.com - 06/11/2021, 12:49 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

SERDANG BEDAGAI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, menyalurkan bantuan sebanyak 3.300 karung beras kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Tanjung Beringin.

Bupati Sergai Darma Wijaya mengatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sergai atas kondisi masyarakat yang saat ini menjadi korban bencana banjir musiman.

"Kami tidak tutup mata atas kesusahan yang dialami masyarakat terdampak banjir. Maka dari itu, kami langsung turun ke tengah-tengah masyarakat," kata Darma seperti dikutip dari Antara, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Banjir Landa Serdang Bedagai Sumut, 1.750 Rumah Terendam, Warga Geram Setahun 8 Kali Kebanjiran

Menurut Darma, dari data yang diperoleh, tercatat ada 3.300 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Tanjung Beringin yang rumahnya terendam air.

Untuk itu, seluruh pihak, baik pemerintah, jajaran TNI, Polri, serta lainnya bergotong royong untuk memberikan bantuan kepada para korban bencana.

Selain Kecamatan Tanjung Beringin, Pemkab juga menyerahkan bantuan kepada 2.010 KK di Kecamatan Sei Rampah yang terendam banjir kiriman dari hulu Sungai Bedagai.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Serdang Bedagai Dibunuh karena Kenalkan Wanita Tak Menarik Jadi Istri Ke-3 Pelaku

Ia mengimbau warga korban banjir untuk senantiasa waspada dalam menghadapi cuaca ekstrim yang kerap terjadi.

"Kepada seluruh masyarakat khususnya korban bencana banjir, agar tetap waspada. Jika tidak memungkinkan tinggal di rumah, warga diharapkan segera mengungsi ke posko-posko terdekat yang sudah disiapkan pemerintah," kata dia.

Baca juga: Serdang Bedagai Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang mengatakan, sejak banjir melanda kawasan Sei Rampah dan Tanjung Beringin, pihaknya telah menyiagakan personel di lokasi untuk membuat posko.

Para personel sekaligus memantau ketinggian air dan menurunkan perahu karet, serta alat pertolongan bagi warga korban banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com