MEDAN, KOMPAS.com - Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menyebabkan puluhan rumah warga dan fasilitas umum di sana rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, setidaknya 53 rumah warga di lima Kecamatan rusak ringan hingga berat akibat angin kencang. Selain itu, fasilitas umum seperti Puskesdes dan gardu juga rusak.
Adapun lima kecamatan yang terdampak yakni, Kecamatan Tebing Tinggi, Sipispis, Serbajadi, Dolok Masihul, dan Kecamatan Pegajahan.
Baca juga: Kota Medan PPKM Level 4, Bagaimana soal Penyekatan Jalan?
Kalak BPBD Serdang Bedagai Henry Suharto, mengatakan angin kencang yang melanda sejumlah kawasan di Serdang Bedagai terjadi seiring dengan curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut sejak Kamiis siang kemarin.
"Terjadi curah hujan tinggi disertai angin kencang, yg berdampak rusaknya rumah penduduk dan gedung fasilitas umum. Total kerusakan rumah penduduk berjumlah 53 dan fasilitas umum 3 unit," kata Henry melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: PPKM Darurat di Medan Berubah Jadi PPKM Level 4, Ini Aturan Barunya
Dia merinci, kerusakan di Kecamatan Tebing Tinggi terjadi di Dusun VII, Desa Kutabaru, total ada 4 rumah warga dan gedung SD Negeri 104328 rusak.
Kemudian di Kecamatan Sipispis ada tiga desa, yakni Desa Bartong ada 15 rumah dan 1 Puskesdes. Kemudian Desa Serbananti ada 4 rumah dan gardu wakaf. Serta Desa Sipispis 2 unit rumah.
Kemudian di Kecamatan Serbajadi Desa Pulau Gambaran, Dusun XIV ada dua rumah. Sementara di Kecamatan Pegajahan Desa satu rumah, serta Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 24 rumah rusak.
Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, dan warga yang rumahnya mengalami rusak berat sementara mengungsi ke rumah saudara atau tetangga.
"Korban jiwa nihil, sementara para korban mengungsi di rumah saudara dan Jiran tetangga," kata Henry.
Saat ini BPBD Serdang Bedagai dan pihak terkait mendirikan dapur umum dan juga posko. Termasuk melakukan pendataan para warga yang rumahnya menjadi korban angin kencang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.