Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serdang Bedagai Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Kompas.com - 23/07/2021, 08:33 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menyebabkan puluhan rumah warga dan fasilitas umum di sana rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, setidaknya 53 rumah warga di lima Kecamatan rusak ringan hingga berat akibat angin kencang. Selain itu, fasilitas umum seperti Puskesdes dan gardu juga rusak.

Adapun lima kecamatan yang terdampak yakni, Kecamatan Tebing Tinggi, Sipispis, Serbajadi, Dolok Masihul, dan Kecamatan Pegajahan. 

Baca juga: Kota Medan PPKM Level 4, Bagaimana soal Penyekatan Jalan?

Kalak BPBD Serdang Bedagai Henry Suharto, mengatakan angin kencang yang melanda sejumlah kawasan di Serdang Bedagai terjadi seiring dengan curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut sejak Kamiis siang kemarin.

"Terjadi curah hujan tinggi disertai angin kencang, yg berdampak rusaknya rumah penduduk dan gedung fasilitas umum. Total kerusakan rumah penduduk berjumlah 53 dan fasilitas umum 3 unit," kata Henry melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat di Medan Berubah Jadi PPKM Level 4, Ini Aturan Barunya

Dia merinci, kerusakan di Kecamatan Tebing Tinggi terjadi di Dusun VII, Desa Kutabaru, total ada 4 rumah warga dan gedung SD Negeri 104328 rusak.

Kemudian di Kecamatan Sipispis ada tiga desa, yakni Desa Bartong ada 15 rumah dan 1 Puskesdes. Kemudian Desa Serbananti ada 4 rumah dan gardu wakaf. Serta Desa Sipispis 2 unit rumah. 

Kemudian di Kecamatan Serbajadi Desa Pulau Gambaran, Dusun XIV ada dua rumah. Sementara di Kecamatan Pegajahan Desa satu rumah, serta Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 24 rumah rusak.

Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, dan warga yang rumahnya mengalami rusak berat sementara mengungsi ke rumah saudara atau tetangga.

"Korban jiwa nihil, sementara para korban mengungsi di rumah saudara dan Jiran tetangga," kata Henry.

Saat ini BPBD Serdang Bedagai dan pihak terkait mendirikan dapur umum dan juga posko. Termasuk melakukan pendataan para warga yang rumahnya menjadi korban angin kencang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com