Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelang dan Tali Masker Kopi Karya Joglo Ayu Tenan Jadi "Best Seller" di YIA

Kompas.com - 06/11/2021, 10:22 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Joglo Ayu Tenan yang terletak di Pogung Kidul, Sinduadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi ruang berkarya sekaligus merek dagang berbagai aksesori dan perhiasan.

Pemilik Joglo Ayu Tenan, Rahayu Dwi Astuti menjelaskan makna di balik nama Joglo Ayu Tenan.

Joglo merupakan sebuat tempat, sementara ayu adalah cantik.

Kemudian, tenan berarti benar.

Apabila digabung, Joglo Ayu Tenan yang dibangun pada 2015 ini bermakna tempat yang melahirkan karya-karya yang benar-benar cantik.

Baca juga: Cerita Pedagang Sembako yang Sukses hingga Punya Merek Beras Sendiri

Yayuk, sapaan akrab Rahayu, telah membuat berbagai macam aksesoris mulai dari 2009.

Aksesoris seperti kalung, gelang ia ciptakan sejak saat itu.

Seiring waktu, produk-produk aksesoris karya Yayuk berkembang.

Bahan yang digunakan juga tergolong unik, tidak lazim digunakan sebagai aksesoris.

Seperti gelang yang berbahan biji kopi, dan kalung berbahan limbah kepompong ulat sutra.

Baca juga: Kisah Pengusaha Kelor Raup Omzet Rp 4 Miliar, Awalnya Dianggap Gila

Gelang berbahan kopi ini menjadi salah satu produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terlaris yang dijual di Yogyakarta International Airport (YIA).

Seperti diketahui, di YIA terdapat sentra khusus UMKM yang di dalamnya terdapat gerai Joglo Ayu Tenan.

Yayuk menceritakan, awalnya ia diminta oleh salah satu gerai kopi untuk membuat sebuah cendera mata yang berbahan dasar biji kopi. 

Ia mengakui tidak memiliki pengalaman membuat sebuah gelang dengan bahan dasar biji kopi.

"Awalnya kesulitan, karena tidak punya pengalaman melubangi biji kopi. Lalu, kami mencari informasi melalui YouTube, bagaimnaa cara melubangi biji kopi," ujar Yayuk saat ditemui di Joglo Ayu Tenan, di Pogung, Sleman, Jumat (5/11/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com