BATAM, KOMPAS.com - SMA Negeri 1 Batam sebagai salah satu sekolah favorit di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kini tengah disorot terkait dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Polin Sitanggang.
Ia menyebutkan bahwa saat ini penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam tengah fokus menyelidiki hal tersebut.
Baca juga: Korupsi Dana BOS Selama 4 Tahun, Kepsek dan Bendahara di Manggarai Ditahan
"Lagi di-lidik dan benar adanya informasi dugaan indikasi korupsi," kata Polin kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (4/11/2021).
Walau demikian, Polin belum dapat merinci untuk besaran nilai korupsi di SMA tersebut.
"Yang saat ini fokus penyidikannya, untuk materinya belum bisa sampaikan. Namun, yang jelas saat ini penyidik sedang mengumpulkan data yang bisa dijadikan sebagai bukti dalam penyidikan," kata Polin.
Baca juga: Kajari Jakbar Sebut Ada Kemungkinan Tersangka Lain Kasus Korupsi Dana BOS dan BOP di SMKN 35
Baru diselidiki, bila ada temuan baru ke tahap pengumpulan barang bukti
Ia menjelaskan, bila dalam penemuan tersebut ada hal yang baru maka pihaknya akan menindaklanjuti ke tahapan selanjutnya.
"Kalau ada ditemukan penyelewengan di sana, kami akan tingkatkan ke tahap selanjutnya," sebut Polin.
Mengenai tahap berikutnya, Polin menyebutkan bahwa tahapan lanjutan adalah pengumpulan barang bukti nantinya.
"Prosesnya bertahap ya, karena ini dana pemerintah," papar Polin.
Polin menuturkan, penemuan dugaan korupsi dana BOS tersebut berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, yang menyebutkan adanya dugaan penyelewengan dana anggaran sekolah
"Yang pasti ini merupakan kasus dugaan penyelewengan dana anggaran sekolah," pungkas Polin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.