Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Dana BOS Salah Satu SMA Favorit

Kompas.com - 04/11/2021, 20:03 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - SMA Negeri 1 Batam sebagai salah satu sekolah favorit di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kini tengah disorot terkait dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Polin Sitanggang. 

Ia menyebutkan bahwa saat ini penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam tengah fokus menyelidiki hal tersebut.

Baca juga: Korupsi Dana BOS Selama 4 Tahun, Kepsek dan Bendahara di Manggarai Ditahan

"Lagi di-lidik dan benar adanya informasi dugaan indikasi korupsi," kata Polin kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (4/11/2021).

Walau demikian, Polin belum dapat merinci untuk besaran nilai korupsi di SMA tersebut.

"Yang saat ini fokus penyidikannya, untuk materinya belum bisa sampaikan. Namun, yang jelas saat ini penyidik sedang mengumpulkan data yang bisa dijadikan sebagai bukti dalam penyidikan," kata Polin.

Baca juga: Kajari Jakbar Sebut Ada Kemungkinan Tersangka Lain Kasus Korupsi Dana BOS dan BOP di SMKN 35

Baru diselidiki, bila ada temuan baru ke tahap pengumpulan barang bukti

Ia menjelaskan, bila dalam penemuan tersebut ada hal yang baru maka pihaknya akan menindaklanjuti ke tahapan selanjutnya.

"Kalau ada ditemukan penyelewengan di sana, kami akan tingkatkan ke tahap selanjutnya," sebut Polin.

Baca juga: Oknum Kepsek di Sumut Terjerat Kasus Korupsi Dana Bos Resmi Ditahan, Sempat Mangkir dengan Alasan Sakit

Mengenai tahap berikutnya, Polin menyebutkan bahwa tahapan lanjutan adalah pengumpulan barang bukti nantinya.

"Prosesnya bertahap ya, karena ini dana pemerintah," papar Polin.

Polin menuturkan, penemuan dugaan korupsi dana BOS tersebut berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, yang menyebutkan adanya dugaan penyelewengan dana anggaran sekolah

"Yang pasti ini merupakan kasus dugaan penyelewengan dana anggaran sekolah," pungkas Polin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com