Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kota Batu Tersebar di 5 Titik, Seorang Warga yang Hilang Ditemukan Selamat

Kompas.com - 04/11/2021, 18:54 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyebutkan, banjir bandang yang melanda Kota Batu tersebar di lima titik.

Banjir melanda Dusun Sambong di Desa Bulukerto, Dusun Beru di Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, Jalan Raya Selecta di Desa Tulungrejo, dan Jalan Raya Dieng di Desa Sidomulyo.

Baca juga: Banjir Terjang Kota Batu, BPBD Masih Cari Korban Hilang

Banjir itu mulai menerjang sekitar pukul 14.00 WIB. Banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi pada Kamis (4/11/2021).

"Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu melalui keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).

Pihaknya masih mendata dampak banjir tersebut.

"Dampak kerusakan atau kerugian sampai saat ini masih dalam pendataan," katanya.

Sementara itu, satu korban banjir yang sebelumnya hilang ditemukan selamat. Korban itu bernama Bayu Agung Setiawan.

Baca juga: Anak Usia di Bawah 12 Tahun Boleh Wisata, Kunjungan ke Kota Batu dan Malang Naik

"Sampai saat ini telah dilakukan evakuasi atas satu survivor atas nama Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto Desa Pesanggrahan dengan lokasi evakuasi survivor di Dusun Beru, Desa Bulukerto. Untuk korban terdampak yang lain masih dalam pendataan," katanya.

Diketahui, sejumlah titik di Kota Batu, Jawa Timur diterjang banjir akibat hujan deras, Kamis (4/11/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com