Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi, Selebgram dan Pramugari Ini Buka Jasa Endorse Gratis untuk UMKM

Kompas.com - 04/11/2021, 09:18 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com- Sosok Putri Zara Nur Tamia berprestasi dan multitalenta.

Selain berprofesi sebagai pramugari, puan yang akrab disapa Zara itu juga aktif di dunia modeling.

Tak hanya itu, pemilik akun instagram @zarazellova ini juga rupanya getol berbisnis. Di jagad maya, Zara cukup dikenal sebagai influencer atau selebgram.

Baca juga: Selebgram di Bali Live Konten Seks Selama 9 Bulan di Medsos, Ditangkap Polisi

Seperti selebgram pada umumnya, lini masa milik Zara tentu penuh dengan unggahan pariwara berbagai macam produk.

Bedanya, jika kebanyakan selebgram mematok tarif ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk jasa endorsement, Zara justru tidak memungut biaya sepeser pun.

“Semuanya gratis, khusus untuk membantu kawan-kawan pelaku UMKM yang sedang merintis usaha,” kata Zara saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Wanita kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah ini bahkan tak segan untuk mengemas sendiri konten iklannya secara orisinal.

Dia sadar, pandemi Covid-19 menghantam seluruh sektor perekonomian rakyat, tidak terkecuali pelaku UMKM.

Dengan kesempatan tersebut, Zara berharap, para mitranya dapat memangkas ongkos pemasaran yang lazimnya membengkak.

“Jika berminat boleh langsung direct message (DM) ke Instagram saya, sistemnya barter produk saja, nanti konsultasi dulu soal konten endorse,” ujarnya.

Zara mengungkapkan, saat ini dirinya hanya menerima jasa endorsement gratis untuk produk kriya, boga, hingga fashion.

Khusus untuk produk boga atau kuliner, calon mitra harus sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi halal.

“Selama ini saya terima produk UMKM dari mana-mana, tapi saya lebih utamakan produk dari Banyumas, kota kelahiran saya,” ujarnya.

Kompensasi hidup

Jiwa sosial yang lekat dalam kepribadian seorang Zara rupanya memang sudah dipupuk sejak lama.

Terbukti, saat pandemi membuat orang mencari selamat sendiri-sendiri, Zara lebih memilih untuk berbagi.

“Saya lahir dari keluarga sederhana, ayah saya karyawan, ibu saya buka katering. Waktu sekolah, saya tidak diberi uang saku tapi dibekali donat buat dijual ke kantin, uangnya baru untuk saya jajan,” ujar alumnus SMK Negeri 1 Purwokerto itu.

Baca juga: Anak Usia 6 Tahun Dicabuli 5 Bocah Bergantian Sejak 2020, 1 Pelaku Usia 9 Tahun

Lulus dari bangku SMK tahun 2012, Zara sempat bekerja di bank pelat merah sebelum akhirnya berlabuh di maskapai penerbangan terbesar di Indonesia sebagai pramugari.

Kini ibunda dari Isyana Gendhis Lentera Putri itu sudah memiliki kehidupan yang jauh lebih baik.

Meski semua pencapaian itu diraih dengan cucuran keringatnya sendiri, namun Zara tetap selalu merasa harus membayar kompensasi.

“Inisiatif untuk membuat endorsement gratis ini salah satu bentuk kompensasi atas semua pencapaian yang saya raih,” ujarnya.

Gerakan endorsement gratis

Zara bercerita, dia mengawali gerakan endorsement gratis ini karena prihatin dengan kondisi bisnis teman-temannya yang sepi order saat pandemi.

Satu-dua kali dia membeli sendiri dagangan temannya. Tanpa diminta, dia juga coba mengunggah testimoni di media sosial pribadinya.

“Ternyata dari postingan itu banyak followers saya yang tertarik lalu order makanan yang saya posting,” katanya.

Baca juga: Telan Uang Koin Rp 1.000, Bocah 6 Tahun Hampir Sebulan Terbaring Lemas, Tak Ada Biaya

Langkah ke depan, Zara ingin mencoba membuat sebuah gerakan endorsement gratis dengan menggandeng para kolega sesama profesi.

“Saya sedang mengajak beberapa teman untuk membuat sebuah gerakan sosial endorsement gratis khusus pelaku UMKM, apalagi kebanyakan pramugari lumayan hits di media sosial sebagai influencer,” terangnya.

Dia berharap, gerakan ini semakin massif dan menyentuh kelompok pemengaruh yang lain.

“Selain itu, saya juga bermimpi untuk bisa membuat bazar produk UMKM yang pernah saya posting agar jangkauan pasarnya makin luas,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com