Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Pemulihan Covid-19 Indonesia Terbaik di Asia Tenggara, Kapolri: Kita Tidak Boleh Lengah

Kompas.com - 03/11/2021, 16:06 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan upaya pengendalian Covid-19 di Indonesia sudah semakin baik.

Listyo kemudian merujuk laporan terbaru Nikkei yang menujukkan indeks pemulihan Covid-19 Indonesia berada di urutan ke-54 dari 121 negara yang diteliti dengan skor 54,5 poin.

Angka tersebut menempatkan Indonesia pada posisi pertama indeks pemulihan Covid-19 di Asia Tenggara.

Baca juga: Capaian Vaksinasi di 3 Daerah Nias Masih Rendah, Ini Langkah yang Dilakukan Gubernur Edy

"Saat ini kita berada di ranking satu di Asia Tenggara untuk penanganan pengendalian Covid-19 terbaik," kata Listyo dalam rapat dengan Panglima TNI dan Gubernur Sumut di Rumah Dinas Gubernur di Medan, Rabu (3/11/2021).

Indeks Indonesia ini lebih baik dibanding negara Singapura yang memperoleh 49 poin, Kamboja 48 poin dan Malaysia 41 poin.

Listyo mengatakan, kondisi ini menjadi catatan tersendiri karena Indonesia bisa mengungguli Singapura yang terkenal dengan negara paling protektif terhadap warganya.

Negara itu juga dikenal dengan negara yang paling ketat dalam membatasi aktivitas masyarakat selama pandemi.

Minta masyarakat tak lengah

Kapolri mengatakan, capaian Indonesia dalam pengendalian Covid-19 juga terus membaik.

Sebab, pada periode sebelumnya skor indeks pemulihan Covid-19 Indonesia berada di peringkat ke-92.

Angka-angka ini tentu menjadi acuan dalam upaya pengendalian Covid-19 ke depan.

Apalagi, saat ini panambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus melandai.

Baca juga: Cuti Bersama Natal 2021 Ditiadakan, Gubernur Edy: Ini Bukan Persoalan Agama, tapi...

Meski begitu, ia meminta masyarakat Sumatera Utara untuk tidak terlena dan lengah.

Sebab, gelombang ketiga penyebaran Covid-19 masih mengancam.

"Kita tidak boleh lengah dengan angka-angka itu," tegasnya.

Menurutnya, apabila sekali lengah, maka lonjakan gelombang ketiga dipastikan akan meledak.

Dia mengambil contoh penambahan kasus di Inggris, yang dalam beberapa waktu belakangan kembali meninggi.

Padahal, progres vaksinasi di negara itu lebih baik dibandingkan dengan Indonesia.

Mayoritas warga di negara itu sudah disuntik vaksin lengkap.

"Makanya, walaupun angka-angka itu semakin baik, kita tetap harus mewaspadai ada peningkatan kasus yang signifikan pada akhir tahun," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com