Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Panglima TNI dan Kapolri, Edy Rahmayadi Pamerkan soal Ini

Kompas.com - 03/11/2021, 12:59 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara, Rabu (3/11/2021).

Dalam kunjungan kerja itu, mereka berdua sempat meninjau pelaksaan vaksinasi massal di Lapangan Benteng.

Kemudian, melaksanakan rapat dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Pemprov Sumut, serta seluruh Forkopimda kabupaten dan Kota se-Sumut.

Rapat dilakukan secara daring dan luring.

Baca juga: Edy Rahmayadi Dukung Harga Tes PCR Turun, tapi Bukan Berarti Bebas Jalan Sana-sini

Agenda utama rapat itu adalah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada masa libur Natal dan akhir tahun.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memamerkan keberhasilan pengendalian Covid-19 di hadapan dua jenderal itu.

Edy menyebutkan, saat ini kasus Covid-19 di Sumut menurun signifikan.

"Yang pernah terjadi di bulan Agustus lalu, penambahan kasus (harian) mencapai 2.048 kasus," sebut Edy dalam rapat yang diselenggarakan di Aula Rumah Dinas Gubernur di Medan, Rabu.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ungkap Sulitnya Vaksinasi Warga di Pelosok Sumut

Saat ini, menurut Edy, kasus harian Covid-19 di Sumut hanya bertambah 18 kasus, dan totalnya menjadi 105.854 kasus.

Sementara angka kesembuhan bertambah 45 kasus, sehingga total pasien yang sembuh menjadi 102.665 orang, atau mencapai level 96,99 persen.

Penambahan kasus yang rendah ini, menurut Edy, terjadi di tengah masifnya testing kepada masyarakat.

Sampai saat ini, spesimen yang telah dites mencapai 1,71 juta.

Baca juga: Covid-19 di Sumut Melandai, Edy Rahmayadi Ingatkan soal Gelombang Ketiga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com