Salin Artikel

Bertemu Panglima TNI dan Kapolri, Edy Rahmayadi Pamerkan soal Ini

Dalam kunjungan kerja itu, mereka berdua sempat meninjau pelaksaan vaksinasi massal di Lapangan Benteng.

Kemudian, melaksanakan rapat dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Pemprov Sumut, serta seluruh Forkopimda kabupaten dan Kota se-Sumut.

Rapat dilakukan secara daring dan luring.

Agenda utama rapat itu adalah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada masa libur Natal dan akhir tahun.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memamerkan keberhasilan pengendalian Covid-19 di hadapan dua jenderal itu.

Edy menyebutkan, saat ini kasus Covid-19 di Sumut menurun signifikan.

"Yang pernah terjadi di bulan Agustus lalu, penambahan kasus (harian) mencapai 2.048 kasus," sebut Edy dalam rapat yang diselenggarakan di Aula Rumah Dinas Gubernur di Medan, Rabu.

Saat ini, menurut Edy, kasus harian Covid-19 di Sumut hanya bertambah 18 kasus, dan totalnya menjadi 105.854 kasus.

Sementara angka kesembuhan bertambah 45 kasus, sehingga total pasien yang sembuh menjadi 102.665 orang, atau mencapai level 96,99 persen.

Penambahan kasus yang rendah ini, menurut Edy, terjadi di tengah masifnya testing kepada masyarakat.

Sampai saat ini, spesimen yang telah dites mencapai 1,71 juta.



Tingginya angka kesembuhan, serta penambahan kasus yang melandai itu juga mempengaruhi tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Sumut. 

BOR ICU Covid-19 di Sumut hanya 4,81 persen.

Sementara keterisian ruang isolasi di rumah sakit hanya 1,39 persen.

"Di sini kami laporkan, Bapak Panglima TNI, Bapak Kapolri, keterisian rumah sakit cenderung menurun. Baik tempat tidur ICU maupun isolasi Covid-19. Positivity rate Provinsi Sumatera Utara juga sudah di bawah standar WHO," kata Edy.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi capaian itu.

Dia mengatakan, penurunan kasus terjadi di seluruh wilayah di Indonesia.

Dia mengingatkan agar Sumut tidak lengah karena jumlah kasus yang melandai.

"Saat ini, gelombang ketiga (penyebaran Covid-19) sudah terjadi di beberapa negara. Kita harus meningkatkan kewaspadaan," kata Hadi.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/03/125941878/bertemu-panglima-tni-dan-kapolri-edy-rahmayadi-pamerkan-soal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke