MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penurunan harga tes polymerase chain reaction (PCR) untuk Covid-19.
Edy mengatakan, dia sangat mendukung instruksi presiden tersebut, dengan harapan harga tes PCR di Sumut juga segera turun.
"Sangat dukung saya," kata Edy saat meninjau vaksinasi di Kampus USU, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Dukung Jokowi Terkait Penurunan Harga Tes PCR, Ridwan Kamil: Kalau Bisa, Lebih Murah Lagi
Sebelumnya pemerintah telah menetapkan batasan harga bagi tes PCR.
Harga tertinggi untuk tes PCR ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebesar Rp 495.000 untuk pulau Jawa dan Bali, serta Rp 525.000 untuk luar pulau Jawa dan Bali.
Kemudian, pada Senin (25/10/2021) kemarin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta agar harga tes PCR turun menjadi Rp 300.000.
Baca juga: Ada Syarat Tes PCR, 38 Penumpang Pesawat Gagal Terbang dari Bandara YIA Kulonprogo
Bukan berarti bebas kesana-kemari
Edy menegaskan, meski harga tes PCR turun, bukan berarti warga bebas kesana kemari.
Dia mengimbau warga untuk tetap mengurangi aktivitas yang tak perlu, guna menekan penyebaran Covid-19.
"Bukan berarti dengan PCR diturunkan orang berbondong-bondong jalan sana sini . Tidak begitu," tegas Edy.
Baca juga: Terungkap Pemalsuan Surat Hasil PCR Penumpang di Bandara Kualanamu
Edy menambahkan, penurunan harga tes PCR itu diharapkan bisa mendongkrak laju ekonomi masyarakat.
Selain itu, penurunan harga tes itu juga sebagai upaya lanjutan dari kebijakan pemerintah yang mewajibkan penggunaan bukti tes PCR sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri menggunakan pesawat untuk wilayah Jawa, Bali, dan wilayah yang menerapkan PPKM level 3.
Baca juga: Profil Edy Rahmayadi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.