Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Tanah di Bandung Usai Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan 2 Rumah Tertimpa Longsor

Kompas.com - 02/11/2021, 19:29 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Longsor akibat tidak ada benteng penghalang pohon bambu

Kasi Rescue Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung John Erwin Indradi mengatakan bahwa kejadian ini terjadi Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 01.00 WIB

Menurut keterangan saksi, longsor diakibatkan karena tidak adanya benteng yang menghalangi pohon bambu, ditambah itensitas hujan pada Senin (1/11/2021) malam itu yang cukup tinggi.

"Tinggi longsoran 6 meter,  Panjang Longsoran 8 meter," ujar Erwin. 

 

Warga diminta waspadai gempa dan hujan intensitas tinggi

Tim Diskar PB Kota Bandung pun baru mendapatkan laporan dari warga pada pukul 12.30 WIB.

Tim rescue langsung diturunkan melakukan kajian di lokasi longsor dan berkoordinasi dengan warga dan aparat kewilayahan daerah setempat, dan diketahui ada dua rumah yang terdampak atau 8 jiwa. 

Usai berkoordinasi, korban terdampak diminta untuk segera mengosongkan rumah yang berada di sekitar longsor dan menyelamatkan barang yang bisa di selamatkan.

"Korban Rumah tertimpa reruntuhan mengungsi ke rumah saudaranya. Sedang material longsoran akan di pindahkan ke tempat lebih aman oleh warga sekitar dan oleh kewilayahan setempat," kata Erwin.

Dikatakan, apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan gempa bumi, maka bangunan yang di atas longsor akan ambruk dan menimpa rumah warga.

Adapun saat ini, kata Erwin, kebutuhan warga yang paling mendasar adalah karung untuk menahan sementara bila terjadi longsor susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com